Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan langkah antisipasi demi mencegah penyebaran virus Corona. Salah satunya akan menyemprot disinfektan di ruang publik hingga tempat ibadah pada Selasa (17/3/2020) besok.
"Kita akan lakukan penyemprotan cairan disinfektan mulai Selasa besok. di masjid, tempat umum, pasar, pusat keramaian. Tapi penyemprotannya malam agar tidak membuat panik dan mengganggu aktivitas masyarakat," kata Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Senin (16/3/2020).
Dia menyatakan saat ini ada tiga warga di Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam pemantauan terkait virus Corona. Namun pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan agar masyarakat tidak panik tidak resah tapi kita harus tingkatkan kewaspadaan dengan Corona ini. Tiga orang yang sempat keluar negeri dan pulang dari kota terpapar dinyatakan orang dalam pemantauan atau ODP," katanya.
Selain itu, lanjut dia, ada 15 orang TKI yang baru pulang dari luar negeri sejak Januari hingga Maret 2020. Mereka saat ini masih dalam masa observasi. Dia juga menyebut ada 9 warga negara asing yang menetap di Tasikmalaya. Mereka, kata dia, tengah dipantau dan akan diobservasi kesehatannya.
"Ada sembilan WNA di kota menetap, kemudian kita pantau kita observasi. Termasuk juga 15 Warga kita yang dari luar sejak Januari hingga awal Maret kita pantau terus," ucap Ade.
Sementara itu, Kepolisian Resort Tasikmalaya melakukan pencegahan wabah Corona di kantor dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Lokasi pembuatan Surat Izin Mengemudi jadi sasaran pembersihan karena banyak dikunjungi warga.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kami dari kepolisian untuk masyarakat yang berkunjung di tengah situasi adanya corona. Kita lakukan penyemprotan desinfektan serta membersihkan lokasi kantor pelayanan SIM hingga menyediakan Pencuci tangan untuk pemohon" ujar Kanit Reg Ident Polres Tasikmalaya Iptu Vino Lestari.
(mso/mso)