Pemkab Banyumas Pantau 202 ODP Corona

Banyumas -

Bupati Banyumas, Achmad Husein, menyampaikan hingga saat ini ada 202 orang dalam pengawasan (ODP) kasus Corona di daerahnya. ODP tersebut tersebar di berbagai lokasi di Banyumas.

"Puskesmas selalu menyisir dan memantau jika ada laporan warga yang baru berasal (pulang) dari luar negeri. Sampai hari ini ODP di Banyumas ada 202 berdasarkan laporan setiap Puskesmas," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, kepada wartawan di Banyumas, Senin (16/3/2020).

Pemantauan difokuskan bagi warga yang baru saja pulang dari luar negeri. Sedangkan untuk memaksimalkan upaya pencegahan, pihaknya akan membuat 400 ribu masker bekerja sama dengan CSR dan pembuatan hand sanitizer sendiri untuk diberikan kepada masyarakat.

"Kita sedang dalam proses membuat masker dan bekerja sama dengan CSR, mungkin akan ada sekitar 400 ribu masker," ujarnya.

Bukan hanya itu, tindakan Husain yang bersiap seakan-akan tengah dalam situasi kejadian luar biasa (KLB) juga berencana mencetak 800 ribu stiker imbauan. Stiker imbauan tersebut nantinya akan dipasang di seluruh rumah rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya adalah supaya mencuci tangan pakai sabun di air mengalir sesering mungkin, kemudian jangan menyentuh muka mata atau hidung sebelum cuci tangan. Ingat pula jangan datangi kerumuman atau kumpulan orang banyak, dan terkahir jika bersin tutupi dengan tisu atau lengan baju," pesannya.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta kepada pengelola pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Banyumas agar menyiapkan kran air sebagai sarana mencuci tangan untuk para pedagang dan pembeli.

Sebelumnya diberitakan jika Bupati Banyumas sudah menyiapkan ruang ruang isolasi di beberapa rumah sakit bagi warga Kabupaten Banyumas jika terjadi hal yang tidak diharapkan.

Pihaknya juga sudah menyiapkan gugus tugas penanganan Corona di Kabupaten Banyumas, menutup fasilitas umum seperti alun-alun Purwokerto dan Banyumas, tempat tempat wisata, meliburkan sekolah sekolah, dan membuat stiker himbauan Corona untuk disebar ke rumah rumah warga.

Halaman 1 2

Selanjutnya