Jokowi: Lockdown Kewenangan Pusat, tapi Kita Belum Pikirkan ke Sana

Jokowi: Lockdown Kewenangan Pusat, tapi Kita Belum Pikirkan ke Sana

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 15:30 WIB
Masih terkait Corona, Jokowi mengaku menambah dosis mengkonsumsi jamu dari sehari sekali, menjadi 3 kali sehari. Istimewa/Dok. Biro Pers Setpres.
Presiden Jokowi (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kebijakan lockdown di tingkat nasional maupun daerah adalah kewenangan pemerintah pusat. Kebijakan tersebut tidak boleh diambil pemerintah daerah.

"Perlu saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil pemerintah daerah," kata Jokowi melalui video yang disiarkan Sekretariat Presiden di Istana Bogor, Bogor, Senin (16/3/2020).

Jokowi mengatakan hingga saat ini pemerintah pusat belum terpikirkan untuk melakukan lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown," kata dia.

Dia mengatakan saat ini yang paling penting adalah bagaimana mengurangi interaksi publik dan mobilitas orang. Hal itu guna mencegah penyebaran virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Bagaimana kita mengurangi mobiliotas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan pada orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran COVID-19," pungkas Jokowi.

Tonotn juga Jokowi Belum Kepikiran Soal Lockdown Karena Corona :

[Gambas:Video 20detik]



(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads