Pemerintah Kota Cimahi memutuskan untuk meliburkan sekolah tingkat SD dan SMP demi mencegah penyebaran virus Corona mulai Selasa (17/3//202) besok. Hari ini Senin (16/3/2020), para siswa tetap masuk untuk menerima pengarahan dari pihak sekolah.
Berdasarkan pantauan detikcom hari Senin (16/3/2020), siswa SD di SDN Baros Mandiri 5, nampak masih menggelar upacara. Namun sekitar pukul 08.45 WIB sekolah mulai dibubarkan.
"Iya sudah pulang karena hari ini hanya pengarahan dari guru dan kepala sekolah untuk belajar di rumah mulai besok," kata Shantinah (36), salah satu orangtua siswa yang menjemput anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku khawatir pada kondisi anaknya, jika terus bersekolah. Apalagi anak kecil masih sangat rentan terhadap paparan virus dan penyakit.
"Ya khawatir, namanya anak kecil belum terlalu paham gimana menjaga kebersihan. Kadang anak juga lebih gampang sakit. Bersyukur sih akhirnya diliburkan 2 minggu," terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan keputusan meliburkan siswa SD, SMP, serta SMA di Kota Cimahi pada hari Selasa dengan pertimbangan pengarahan pada orang tua dan guru.
"Jadi hari ini hanya upacara saja dan ada sedikit pengarahan, orang tua jangan ajak anak jalan-jalan selama di rumah. Kan ini pencegahan. Anak-anak diberi tugas sekolah dan orangtua memberi laporan soal kesehatan anak lewat group WhatsApp," terangnya.
Pihaknya tak mempermasalahkan jika sudah ada sekolah yang meliburkan siswanya sejak Senin. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi pergeseran waktu Penilaian Tengah Semester (PTS) yang bakal dihadapi para siswa SD-SMP.
"Yang sudah libur, silakan lanjutkan. Tapi jangan lupa soal tugas untuk di rumah. Soal PTS atau ulangan di SD-SMP, nanti akan dirapatkan. Untuk SMA-SMK mau UNBK, kewenangannya Provinsi Jabar," ujarnya.
(mso/mso)