Jadwal operasional TransJakarta yang dibatasi berimbas penumpukan penumpang. Penumpang prioritas pun susah masuk ke bus sebelum memperoleh tempat duduk.
"Paling kayak 'jadi chaos nih', terus kayak ini gimana ya malah jadi makin numpuk, malah penyebaran virusnya malah makin mudah nggak sih karena bersentuhan banget," ujar salah seorang penumpang TransJakarta Koridor 13 yang naik di Halte Puri Beta 2, Yasmin, saat dihubungi, Senin (16/3/2020).
Yasmin mengatakan penumpukan penumpang juga berimbas pada penumpang prioritas. Mereka susah masuk ke bus sebelum memperoleh tempat duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang masuk juga, misalnya yang masuk penumpang prioritas juga jadi susah bergerak, susah keluar juga kan. Tapi tadi untungnya yang prioritas ibu hamil dua orang, cuma udah dapat duduk," katanya.
Selain itu, Yasmin mengatakan penumpang melakukan sejumlah langkah pencegahan penularan virus Corona, seperti menggunakan masker.
"Lebih banyak pakai masker sekarang daripada hari-hari biasanya," pungkasnya.
Diketahui, antrean panjang penumpang di Halte TransJakarta Puri Beta 2 Ciledug viral di media sosial. Antrean tampak mengular panjang.
Antrean ini terjadi imbas jadwal operasional bus TransJakarta, MRT, dan LRT dipersingkat. Rute operasional TransJakarta juga dipotong untuk mengurangi interaksi publik.
"TransJakarta yang saat ini melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan hanya 13 rute. Hanya 13 rute yang beroperasi. TJ yang semula 24 jam, jadi jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).
(lir/gbr)