Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak lupa mengajak kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak lupa kepada sang pencipta.
"Jadi terakhir terkait dengan rilis kita, kita sudah cuci bersih, kita sudah mencoba mempersiapkan penanganan di rumah sakit. Tapi ada yang maha pemberi pertolongan kepada kita, yang maha memberikan jalan pembuka kemudahan, kesembuhan kepada kita, kita punya yang maha kuasa," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (15/3/2020) malam.
Khofifah meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di Pemprov Jatim, pemkab dan pemkot se-Jatim memunajatkan doa kepada Allah SWT untuk menghadapi berbagai wabah.
"Ini biasa dibaca bagi yang ratiban, doa ratibul atthos. Kalau saya membaca melantunkan begini artinya wahai dzat yang memberikan keamanan kepada orang-orang yang takut, berikanlah kami keamanan dari perkara yang kami takutkan. Selamatkanlah, bebaskanlah kami dari perkara yang kami takutkan," ujar Khofifah.
"Kalau teman-teman wartawan juga mau ikut membaca, insyaallah, tambah cepet proses penyelesaian ini," lanjutnya.
Khofifah menyebut, rilis Pemprov Jatim berbeda dengan provinsi lain, karena memiliki doa di dalam konferensi pers.
"Kami berharap bahwa teman-teman semua bisa menyampaikan pesan ini kepada masyarakat supaya terkonfirmasi bahwa kewaspadaan tetap kita lakukan keamanan, kesehatan dan perlindungan masyarakat jadi nomor satu. Masyarakat harus merasa terlindungi dan merasa aman. Oleh karena itu, kita ingin melindungi sebaik mungkin," jelas Khofifah.
"Untuk anak-anak di Jatim, tetap belajar dengan baik di rumah masing-masing, tetap punya semangat. Cita-cita sukses tetap terjaga dan dibangun untuk anak-anak," pungkasnya.
Tonton juga Personel Polda Sumbar Disemprot Cairan Disinfektan :
(fat/fat)