Sebuah video yang menampilkan Bupati Semarang, Mundjirin mengatakan mulai lockdown hari Senin pekan depan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah melakukan konfirmasi dan meluruskan informasi tersebut.
"Mulai Senin lockdown sekolah-sekolah kita liburkan," begitu kutipan yang ada di video tersebut yang beredar tersebut.
Potongan video tersebut kemudian dilanjutkan dengan penundaan acara HUT Kabupaten Semarang yang seharusnya digelar hari ini. Ganjar menyebut pihaknya sudah melakukan konfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata Lockdown yang dimaksud yakni meliburkan siswa sekolah dan menunda HUT ke-499 Kabupaten Semarang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi virus Corona.
Sultan: Yogyakarta Belum KLB Virus Corona:
"Pak Bupati konfirmasi ke saya, sudah masuk televisi bahwa Kabupaten Semarang lockdown. Saya kroscek, pak bupati sampaikan tidak, dia hanya meliburkan anak sekolah dan kita rapikan semua agar seragam seluruh Jateng dan terkait penundaan acara HUT, jadi tidak lockdown," jelas Ganjar di rumah dinasnya, Minggu (15/3/2020).
Sampai hari ini, tercatat ada empat pasien positif Corona di Jawa Tengah, di mana salah satunya sudah meninggal di Solo. Kemudian tiga lainnya dirawat di Solo, Magelang, dan Semarang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan yaitu 15 orang di berbagai rumah sakit di Jawa tengah.