Saat FX Rudy Tak Mau Solo Jadi Kota Mati Usai Tetapkan KLB Corona

Round-Up

Saat FX Rudy Tak Mau Solo Jadi Kota Mati Usai Tetapkan KLB Corona

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 11:35 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (14/3/2020).
Foto: Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (14/3/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Yogyakarta -

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo berstatus kejadian luar Biasa (KLB) virus Corona atau COVID-19. Kegiatan Car Free Day dan yang melibatkan keramaian dihentikan, meski begitu mal dan pasar tradisional tetap buka. Rudy tak mau Solo jadi kota mati.

"Mal dan pasar tidak tutup. PHBS lebih diutamakan. Jangan sampai Solo jadi kota mati," kata Rudy di Pasar Legi, Sabtu (14/3/2020).

Keputusan KLB virus Corona ini diambil usai salah satu warganya meninggal usai dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Sementara masih ada satu pasien lagi yang dinyatakan positif Corona yang ada dalam perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Status Solo KLB Corona ini diputuskan Rudy usai menggelar rapat koordinasi bersama para kepala dinas hingga kepolisian di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Jumat (13/3).

"Kita tetapkan Solo KLB virus Corona," kata Rudy usai rakor, Jumat (13/3).

ADVERTISEMENT
Saat FX Rudy Tak Mau Solo Jadi Kota Mati Usai Tetapkan KLB CoronaFoto: Walkot Solo, FX Hadi Rudyatmo meninjau Pasar Legi usai tetapkan status Solo KLB Corona, Sabtu (14/3)/(Dok Humas Pemkot Solo)

Sejumlah kebijakan diambil seperti menutup semua tempat rekreasi dan meliburkan sekolah-sekolah selama 14 hari ke depan. Selain itu apel dan upacara di kantor pemerintahan juga ditiadakan.

"Sekolahan SD, SMP, kita liburkan, belajar di rumah. SMA-SMK masih ujian, maka tidak kita liburkan, namun kita terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," ujar dia.

"Wayang Orang Sriwedari Senin libur. Ketoprak besok libur. Museum Keris, Jurug dan sebagainya libur selama minimal 14 hari, supaya tidak menghadirkan orang banyak," katanya.

Istana Jawab WHO: Ini Sudah Bencana Nasional Bukan Darurat Lagi:

Seluruh kegiatan dalam waktu 14 hari ke depan yang menghadirkan banyak massa akan ditiadakan. Rudy mengaku sudah mempertimbangkan masalah ekonomi yang bakal terdampak.

"Ekonomi pasti berdampak, risiko. Kita harus mementingkan kepentingan yang lebih besar," terang Rudy.

Namun, dia meminta masyarakat tetap tenang menghadapi status KLB virus Corona. Masyarakat diminta tetap berkegiatan seperti biasa namun selalu waspada.

"Masyarakat tidak perlu panik, tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi harus selalu menjaga PHBS," katanya.

PHBS yang perlu dilakukan antara lain sering mencuci tangan dengan sabun, olahraga dan makan dengan gizi seimbang. Selain itu, masyarakat diminta menerapkan etika batuk dan bersin.

Saat FX Rudy Tak Mau Solo Jadi Kota Mati Usai Tetapkan KLB CoronaFoto: Solo KLB Corona. (Dok Diskominfo Solo)

Arahan Rudy ini juga ditindaklanjuti Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo dengan memberikan panduan pelaksanaan kegiatan ibadah. Kepala Kantor Kemenag Solo Musta'in Ahmad meminta takmir masjid meminimalkan jumlah jemaah salat Jumat yang juga berlaku bagi kebaktian di gereja.

"Kegiatan salat Jumat, kebaktian gereja dan sebagainya diatur sebisa mungkin agar melibatkan sedikit jemaah. Durasi waktu juga sebisa mungkin lebih singkat, khotbah dipersingkat," kata Musta'in, Sabtu (14/3).

Kemenag juga terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kevikepan dan ormas-ormas keagamaan agar membantu menyosialisasikan imbauan tersebut.

Imbauan juga berlaku untuk pengajian dan kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Acara-acara tersebut diharapkan ditunda ataupun dibatalkan.

"Hindari, tunda atau batalkan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti pengajian, kebaktian umum, rapat dan sebagainya," ujar dia.

Dalam kegiatan sosial, pihaknya juga mengingatkan agar sementara tidak bersalamam dan cipika-cipiki. Salaman dapat diganti dengan hormat ataupun bentuk lainnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads