Batuk-Pilek Usai Jenguk Jemaah Umroh di Klaten, Siswa Ini Berstatus ODP

Klaten -

Jumlah orang dalam pantauan (ODP) kasus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Klaten bertambah. Satu pasien yang dirawat dinyatakan berstatus ODP setelah ada riwayat kontak dengan jemaah umroh dan mengalami batuk-pilek.

"Iya masuk ODP. Pasien adalah pasien siswa dari Gunungkidul," kata juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Klaten, dokter Anggit Budiarto kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).

Anggit yang juga menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten itu menjelaskan yang bersangkutan merupakan pelajar di salah satu pesantren. Dia menuturkan siswa tersebut mengeluh sakit usai menjenguk ustaznya yang baru pulang umroh..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah tilikan umroh lalu batuk, pilek, panas, ada seseknya dan diperiksa ke RS. Dilakukan pemeriksaan laboratorium lekosit menurun," jelas Anggit.

Video Tips Jokowi Cegah Virus Corona:

Saat ini siswa tersebut msih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Kondisi pasien siswa tersebut hingga kini masih dalam pemantauan.

Terpisah, Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Klaten, dokter Cahyono Widodo mengatakan dari jumlah 44 ODP yang dipantau, 12 orang di antaranya dinyatakan sehat setelah dipantau 14 hari.

"ODP itu merata ada di 20 kecamatan. Mereka usia dewasa sebab mayoritas jamaah umroh," jelas Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten.

Halaman 1 2

Selanjutnya