Rapat Malam-malam, Gubernur Ganjar Bahas Kebijakan Terkait Corona

Rapat Malam-malam, Gubernur Ganjar Bahas Kebijakan Terkait Corona

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 14 Mar 2020 21:17 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gelar rapat bahas kebijakan terkait Virus Corona, Sabtu (14/3/2020).
Foto: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gelar rapat bahas kebijakan terkait Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat koordinasi dengan jajarannya untuk membahas kebijakan yang akan diambil terkait Virus Corona atau COVID-19. Salah satu yang akan dibahas terkait libur sekolah dan lainnya.

"Kenapa rapat malem minggu ini, kita libatkan forkopimda plus komplit semua karena ada beberapa mulai bertanya, saya libur (meliburkan) atau tidak. Taruhlah kemudian nanti ada catatan yang secara protokol kesehatan mengharuskan libur ya libur, kalau perlu libur semua, kalau kemudian nanti ada catatan yang mendorong tempat keramaian musti kita tutup ya kita tutup," kata Ganjar sebelum rapat di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Sabtu (14/3/2020) malam.

Rapat digelar di kantor Ganjar dan dihadiri seluruh Kepala Dinas di Provinsi Jawa Tengah. Hingga pukul 20.55 WIB rapat masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar menjelaskan apapun keputusannya nanti pasti akan ada berbagai reaksi dari masyarakat. Maka menurutnya yang terpenting yaitu edukasi penanganan Corona pada masyarakat.

"Maka mulai kemarin dan seterusnya saya akan menginformasikan secara intens kepada masyarakat apa yang terjadi, jadi pasti masyarakat nanti akan kaget, nanti akan terkejut, pasti ini nanti 'kok begini bagaimana', ini yang kemudian berikan klarifikasi dan edukasi ke masyarakat dengan baik, kesehatan, kebersihan, seluruh informasi, hotline service yang orang bisa bertanya, website sudah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar menjelaskan pihaknya terus memantau kasus Corona di Jawa Tengah salah satunya terkait meninggalnya pasien positif corona yang disebut kasus 50 di Solo. Tracking terus dipantau beserta penanganannya.

"Umpama kasus Solo kemarin, oh disemayamkan di Magetan. Dari Magetan oh ternyata hari ini supirnya diperiksa. Dulu ini kok bareng gimana, oh ada temennya lagi to yang dulu bareng-bareng diperiksa, tiga ini, satu meninggal dua masih dirawat. Dari mana dia? Oh dari Bogor, Bogornya di mana, di hotel ini, kapan seminarnya, ke mana saja persebaran mereka. Tracking ini sekarang kita lakukan. Kalau ternyata orang ini sudah berhubungan dengan banyak orang mungkin inilah yang akan menjadi pertimbangan kami untuk menutup beberapa tempat," katanya.

Sejumlah acara berkumpul seperti Car Free Day juga diimbau oleh Ganjar agar tidak dilaksanakan sementara. Ia mengatakan daerah yang berusaha ingin tetap menyelenggarakan namun akhirnya tidak jadi.

"CFD kemarin ada yang pengei terus dan tidak. Surat edaran saya kan tidak usah. Jateng bersholawat rencana di Purbalingga kita batalkan. Kita bicarakan dengan Habib Syekh, oke. Terus kemudian CFD beberapa sudah inisatif," ujarnya.

Kebijakan meliburkan sekolah telah dikeluarkan di Solo dan Sragen. Namun menurut Ganjar, tidak menutup kemungkinan kebijakan itu diberlakukan untuk Solo Raya. Hal itu berkaitan dengan satu pasien positif corona yang meninggal di Solo.

"Baru Solo, kalau Solo Raya nanti akan putuskan, tidak apa. Solo Raya kita perhitungkan, orang ini (pasien yang meninggal) kan di Solo ya, kemarin berjalan ke mana saja, mungkin saja kalau sudah berputar di Solo Raya mungkin se-Solo Raya malah, libur kabeh (semua) tidak apa-apa. Tinggal pikirkan apakah ujian yang Hari Senin itu ditunda atau bisa tidak online, ini sedang kita coba mau pikirkan, kita sudah pemanasan, itung-itungan, Pak Mendikbud sudah bicara," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads