"Dari pusat bahwa ada satgas yang dipimpin oleh BNPB dan satgas untuk provinsi Jawa Timur diketuai oleh Kepala BPBD adalah Sekdaprov Jatim," kata Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center (TDC) Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Khofifah menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan posko yang terstruktur, dari tingkat desa hingga provinsi. Menurut Khofifah, kontigensi posko ini penting untuk mengkonfirmasi dan menemukan tanda-tanda adanya Covid-19.
"Ini akan berpusat di Pemprov jadi ini semua akan disiapkan supaya semua masyarakat Jawa Timur terkonfirmasi," imbuhnya.
Selain itu, Khofifah mengatakan pihaknya telah memesan alat thermal gun untuk mengecek suhu tubuh masyarakat. Nantinya, alat ini akan didistribusikan di beberapa titik seperti jalur keberangkatan di bandara, terminal, stasiun hingga di Gedung Negara Grahadi dan Kantor Gubernur.
Khofifah juga menegaskan pihaknya sudah menyediakan rumah sakit yang siap untuk mengisolasi hingga menangani pasien suspect corona.
"Jadi begini untuk RS sudah rapat dengan 44 rumah sakit, 41 rujukan utama, saya rasa sudah berlapis-lapis. Kalau masker toh di BPBD cukup untuk di deploy ke Rumah sakit. Sekarang yang kita tunggu adalah thermal gun. Kalau di terminal ada banyak kan semakin cepat dan gak banyak yang antre. Teman teman juga jangan kaget kalau ke kantor pemkot, pemprov atau Grahadi ada thermal gun. Minta tolong semua memberikan pemakluman," pungkas Khofifah. (hil/iwd)