Corona Pandemik, Disdik Bogor Belum Putuskan Liburkan Sekolah

Corona Pandemik, Disdik Bogor Belum Putuskan Liburkan Sekolah

Farhan - detikNews
Sabtu, 14 Mar 2020 17:51 WIB
Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Foto: Dok. NIAID (National Institute of Allergy and Infectious Diseases).
Bogor -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona terhadap siswa. Pemkot Bogor saat ini masih menganggap situasi Kota Bogor kondusif dan aman untuk siswa.

"Jadi dari Provinsi sudah menanyakan kondisi di Kota Bogor, (kemudian) atas arahan Wali Kota dan konsultasi dengan Kadinkes, saya sampaikan sejauh ini Kota Bogor belum mengambil kebijakan apa-apa. Karena situasinya masih kondusif, masih aman untuk anak-anak," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Fahrudin, Sabtu (14/3/2020).

Meski demikian, kata Fahrudin, kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona harus tetap diutamakan. Pihak orang tua diharap tidak memaksakan anaknya untuk tetap sekolah apabila kondisinya tidak sehat. Para guru, juga diminta tetap fokus menjaga kesehatan anak-anak ketika di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Guru lebih memperhatikan kesehatan anak-anak. Menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, itu disediakan ember-ember tempat cuci tangan dengan sabun, bawa makan dan minum dari rumah, tidak berbagi makanan, tidak berbagi minuman, guru harus fokus memperhatikan itu," ucap Fahrudin.

"Tetapi kalau dinyatakan kurang baik untuk anak sekolah, maka atas intruksi Pak Wali Kota, atas intruksi Wakil Wali Kota, kita siapkan pembelajaran di rumah. Toh sekarang teknologi sudah canggih," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, Disdik Kota Bogor memberi kebebasan bagi sekolah untuk meliburkan siswanya atau tetap melakukan proses KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah seperti biasa. Fahrudin menyebut, saat ini ada dua sekolah yang meliburkan proses belajar mengajar karena dampak virus Corona. Kedua sekolah itu merupakan sekolah luar negeri dan sekolah yang bekerjaaama dengan sekolah luar negeri.

"Jika itu permintaan ortu siswa dan mendesak, maka kita tidak bisa memaksakan anak-anak untuk pergi ke sekolah, tetapi tentunya kita harus memberikan informasi yang lengkap tentang Kota Bogor. Misalnya masih rasional untuk sekolah, kenapa tidak. Tetapi kalau misalnya memaksa kepala sekolah tidak bisa, maka itu dipersilahkan meliburkan sekolahnya," beber Fahrudin.

"Beberapa sekolah juga minta ijin ke saya untuk meliburkan, tapi saya bilang untuk dipertimbangkan. Itu sekolah boarding school. Kalau diliburkan kemudian anaknya pulang ke daerahnya masing-masing, apa bisa dijamin ketika kembali tidak membawa virus," ujarnya.

Tonton juga Anies Jelaskan KRL Bogor-Depok-Jakarta Kota Riskan Kontaminasi Covid-19 :

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads