Ngeri, Ada Jaringan Pemburu Mangsa untuk Disodomi di Bondowoso

Ngeri, Ada Jaringan Pemburu Mangsa untuk Disodomi di Bondowoso

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 19:43 WIB
Seorang PNS ditahan karena menyodomi pelajar di Bondowoso. Di waktu bersamaan, pelajar ini juga disodomi seorang pegawai honorer.
Pelaku sodomi, Arsad (38) sedang diperiksa/Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso -

PNS dan tenaga honorer ditangkap karena menyodomi pelajar berusia 17 di Bondowoso. Mereka bagian dari komplotan pemburu mangsa untuk disodomi.

Dua pelaku yang ditangkap yakni PNS Dishut Jatim, Muhni Suswoto (50) dan tenaga honorer di salah satu dinas di lingkungan Pemkab Situbondo, Arsad (38). Mereka berdua warga Situbondo namun beroperasi di Bondowoso.


Kedua pelaku diduga merupakan bagian dari jaringan yang kerap mencari mangsa melalui media sosial. Mereka sama-sama penyuka sesama jenis.

"Dari hasil penyelidikan sementara, selain saling mengenal, kedua pelaku ini ternyata merupakan satu jaringan," ungkap Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz kepada wartawan di mapolres, Jumat (13/3/2020).

Tonton juga Bocah Korban Sodomi Sales Alat Dapur di Sidrap Dimakamkan :



Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih mendalam. Karena berdasarkan pengakuan tersangka, di Bondowoso mereka juga punya jaringan dengan modus sama.

"Pengakuannya, di Bondowoso ini ada sekitar 5 orang yang merupakan satu jaringan yang sama. Selebihnya dari luar kota," terang mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat ini.


Sebelumnya diberitakan, Muhni dan Arsad ditangkap karena menyodomi pelajar berusia 17 tahun di Bondowoso. Keduanya ditangkap dalam waktu dan tempat berbeda.

Korban merupakan warga Bondowoso dan pelajar sebuah sekolah lanjutan. Kasus asusila itu terbongkar setelah korban berterus terang pada orang tuanya saat dipaksa ikut rekrutmen Polri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.