Jokowi Soal Penunjukan Jubir Penanganan Corona: Agar Tak Simpang Siur

Jokowi Soal Penunjukan Jubir Penanganan Corona: Agar Tak Simpang Siur

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 14:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka musyawarah nasional IX Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Jokowi cerita minum jamu 3 kali sehari karena ada wabah virus Corona.
Presiden Jokowi (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Tangerang -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal penunjukan juru bicara untuk penanganan virus Corona. Jokowi mengatakan penunjukan itu dilakukan untuk mencegah kesimpangsiuran.

"Untuk mencegah kesimpangsiuran informasi juru bicara resmi juga sudah kita tunjuk," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/3/2020).

Jokowi mengatakan penunjukan jubir itu sebagai upaya menciptakan komunikasi publik yang aktif. Selain itu, juga sebagai bagian dari keterbukaan informasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah juga terus berupaya menciptakan komunikasi publik yang aktif, reguler setiap hari, dan terbuka terhadap masyarakat," ujarnya.

Video sederhana untuk memahami virus Corona juga dirilis Jokowi. Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari pencegahan kesimpangsiuran informasi terkait virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya sendiri juga sudah meluncurkan video-video sederhana agar masyarakat memahami virus corona ini dan kita bisa mengambil langkah yang tepat dan masyarakat juga bisa mengambil langkah-langkah yang benar dan tepat," pungkas Jokowi.

Simak Juga Video "Jokowi Pantau Istiqlal yang Disemprot Disinfektan"

[Gambas:Video 20detik]

(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads