Tom Hanks nyatanya bukan saja menekuni dunia akting. Pada Pemilihan Umum Amerika Serikat 2016 lalu, dia terang-terangan mendukung Partai Demokrat dan mengkritik Donald Trump. Kamis pagi tadi pria bernama asli Thomas Jeffrey Hanks mengumumkan positif terkena virus corona.
Kabar itu dia umumkan sendiri di akun sosial medianya. Tom mengatakan bahwa ia dan istrinya, Rita Wilson dinyatakan positif Corona. Saat ini keduanya berada di Australia, untuk keperluan syuting film terbaru mereka, Elvis.
"Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek dan sakit di tubuh, Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga." begitu tulis Hanks di halaman Instagram resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Concord, California pada 9 Juli 1956 itu kemudian melakukan cek kesehatan dan hasilnya positif terkena virus Corona. "Kami kemudian menjalani tes untuk virus corona dan kami dinyatakan positif," ujar aktor pemenang Oscar tersebut.
"Kami, keluarga Hanks, akan menjalani tes, observasi, dan diisolasi sesuai yang diwajibkan dan diperlukan," imbuhnya.
Profil dan Perjalanan Karier Tom Hanks
Tom Hanks lahir di Concord, California pada 9 Juli 1956. Pria bernama lengkap Thomas Jeffrey Hanks ini merupakan anak dari Janet Marylyn dan Amos Mefford Hanks. Ibu Hanks adalah seorang keturunan Portugis.
Saat bersekolah di Skyline High School, Oakland, California, Tom Hanks bermain dalam drama sekolah, termasuk bermain di drama musika 'South Pacific'.
Kemudian Tom Hanks mempelajari teater di Chabot College, Hayward sebelum pindah ke California State University, Sacramento.
Bertahun-tahun mempelajari teater, Hanks kemudian bertemu dengan Vincent Downing, seorang kepala Festival Great Lakes Theater,Cleveland, Ohio. Downing menyarankan Hanks untuk magang di festival tersebut.
Tiga tahun magang di tempat tersebut membuat Hanks mendapatkan pengalaman banyak hingga membuat kuliahnya terputus. Namun berkat teater, Hanks berhasil diganjar Aktor Terbaik Cleveland Critics Award 1978 berkat penampilannya sebagai Proteus dalam sandiwara karya Shakespeare, 'The Two Gentlemen of Verona'.
Pada tahun 1979, Hanks memutuskan pindah ke New York dan membuat film berjudul 'He Knows You're Alone'. Dia kemudian menjadi pemeran utama dalam film televisi 'Mazes and Monsters'.
Pada 1981, Hanks bermain sebagai Kip Wilson pada acara sitcom milik ABC, 'Bosom Buddies'. Setelah itu Hanks pindah ke Los Angeles dan penampilannya di satu episode 'Happy Days' membuatnya dihubungi oleh sutradara Ron Howard. Hanks diminta untuk bermain pada film 'Splash' (1984), film ini kemudian laris mendapat lebih dari $ 69 juta. Tom Hanks juga mendapatkan kesuksesan yang besar berkat penampilannya di 'Bachelor Party'(1984).
Ketika bermain di 'Nothing In Common' (1986), Hanks berkesempatan mengembangkan bakatnya sebagai aktor film romantis. Debelumnya dia banyak bermain di film komedi. Keberhasilannya di film 'Big'(1988) membuatnya meraih nominasi Aktor Terbaik Academy Award untuk pertama kalinya.
Tom Hanks mencapai puncak kariernya ketika berhasil mendapatkan Aktor Terbaik Academy Award dua tahun berturut-turut berkat penampilannya di film 'Philadelphia' (1993) dan 'Forrest Gump'(1994). Pada film 'Saving Private Ryan' (1998) dan 'Cast Away' (2000), berhasil membuatnya masuk nominasi Aktor Terbaik Academy Award.
Total ada, 58 film yang pernah menggunakan jasanya. Tom Hanks juga pernah berkolaborasi dengan Steven Spielberg melalui film 'Saving Private Ryan', 'Catch Me If You Can', dan 'The Post'. Selain menyabet Aktor Terbaik Academy Award, Tom Hanks juga pernah mendapatkan Golden Globe, People Choice's Award, British Academy of Film and Television Arts.
Tom Hanks berada di peringkat keempat sepanjang masa, dengan pendapatan total filmnya lebih dari $ 4,336 miliar dengan rata-rata pendapatan $ 100,8 juta per film.
Jejak Politik Tom Hanks
Pada 2008, Hanks aktif dalam dunia politik Amerika Serikat. Dia beberapa kali terlihat memberikan dukungannya kepada partai Demokrat dan mendukung Presiden Obama kala itu. Bahkan menurut dia, Obama mirip dengan Presiden ke-35 Amerika Serikat John F Kennedy dan Ronald Reagon, Presiden ke-40 AS.
Tom Hanks kembali memberikan dukungan untuk Partai Demokat di Pemilu AS tahun 2016. Dia terang-terangan mendukung Hillary Clinton dan banyak melontarkan kritikan ke Donald Trump. Dia terang-terang mengkritik slogan kampanye Trump, 'Make America Great Again'.
Menurut Tom Hanks, Amerika sudah besar tanpa slogan Trump. "Jadi saya tidak tahu apa yang dia (Trump) omongkan," kata Hanks saat premier film A Hologram for the King di London.
Simak Video "Positif Corona, Anak Sebut Kondisi Tom Hanks Stabil"