Gambaran Penyebaran Corona di Australia, Tempat Tom Hanks Terjangkit

Gambaran Penyebaran Corona di Australia, Tempat Tom Hanks Terjangkit

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 11:58 WIB
Tom Hanks
Tom Hanks yang baru saja terkena Corona. (Rio/detikhot)
Jakarta -

Aktor Hollywood Tom Hanks telah mengumumkan bahwa dia dan istrinya positif terjangkit Corona saat di Australia. Begini gambaran proses penyebaran virus Corona di negeri kanguru itu.

Seperti diketahui, Tom Hanks mengumumkan soal statusnya sebagai pasien COVID-19. Istrinya, Rita Wilson, juga positif terjangkit COVID-19. Hal ini disampaikan Hanks melalui Instagram pribadinya seperti dilihat, Kamis (12/3/2020).

"Halo kawan-kawan. Rita dan saya sedang berada di Australia. Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh. Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga," tulis pemeran utama film Forrest Gump itu.

"Sesuai dengan aturan yang semestinya seperti yang diperlukan dunia saat ini, kami melakukan tes virus Corona, dan ternyata positif," sambungnya.

Saat ini Hanks dan Rita mengikuti protokol soal pencegahan Corona setempat. Mereka diisolasi untuk sementara. Hanks dan Rita merupakan bagian 128 kasus Corona di Australia.

Lalu, bagaimana proses penyebaran virus ini di Australia?

Seperti dilansir dari ABC Australia, Rabu (11/3), penularan pertama Corona di Australia bermula dari Negara Bagian New South Wales.

Virus ini bisa dikategorikan sebagai imported case karena dibawa oleh seseorang yang baru saja pulang dari Iran. Dia diduga terinfeksi karena interaksi dengan saudaranya yang positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak Dulu "Tom Hanks dan Istrinya Terinfeksi Corona"

[Gambas:Video 20detik]


Total kasus positif COVID-19

Berdasarkan laporan Universitas John Hopkins dalam Center for Systems Science and Engineering (CSSE) per 12 Maret, pukul 10.13:09, total kasus positif COVID-19 di Australia ada 128 orang. Rinciannya, 3 orang meninggal dunia, 21 sembuh, sisanya masih terjangkit Corona.

Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan Australia per 12 Maret, pukul 11.00 waktu setempat, ada 126 kasus positif COVID-19, termasuk 3 orang yang meninggal dunia.

Tom Hanks sendiri terjangkit Corona saat proses produksi film Elvis Presley di Gold Coast, Brisbane, Queensland, Australia. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Australia, ada 17 orang terjangkit COVID-19.

Klaster Baru

Selanjutnya ada muncul klaster penyebaran baru. Dikutip dari laman resmi Departemen Kesehatan Australia, 10 kasus terkait kapal pesiar Diamond Princess dari Jepang. Satu orang di antaranya telah meninggal dunia.

Lantas, ada 17 orang lagi yang juga memiliki riwayat perjalanan langsung atau pun tidak langsung ke Iran. Sementara itu, ada juga 52 kasus dilaporkan memiliki hubungan perjalanan langsung atau tidak langsung dengan negara-negara termasuk Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Inggris, Italia, Islandia, Singapura, Thailand, Republik Korea, Jepang, Indonesia, Filipina, Taiwan , Kuba, Trinidad dan Tobago, Nepal, Mesir, Austria, Prancis, Spanyol, dan Hong Kong.

Sedangkan untuk kasus persebaran lokal, ada 18 kasus kontak dekat dengan kasus-kasus yang telah ada. Persebaran kasus Corona ini bahkan sampai di Sydney, Australia.

Menangkal Corona di Australia: Larangan Jabatan Tangan hingga Tutup Ibu Kota

Menyebarnya virus di dalam Australia sendiri dialami seorang dokter berusia 53 tahun di Sydney, yang menangani pasien perempuan berusia 41 tahun. Perempuan ini diduga terjangkit karena Corona setelah pulang dari Iran.

Atas persebaran virus Corona ini, sang dokter pun menyarankan agar sebagian kota Sydney ditutup selama dua minggu.

Sementara itu, Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard bahkan meminta warga berhenti berjabat tangan dan cukup saling 'menepuk bahu' jika diperlukan.

"Ketika kita menghadapi virus yang tampaknya cukup aktif dalam masyarakat saat ini... masuk akal jika kita tidak saling berjabat tangan," ujarnya.

"Saya tidak mengatakan jangan berciuman, tapi tentu saja kita harus hati-hati mau berciuman dengan siapa," tambah Menkes Hazzard.

Bukan cuma itu, Jaksa Agung Christian Porter menyatakan ada kemungkinan untuk menerapkan UU Biosekuriti yang tidak pernah ada sebelumnya.

Di bawah UU Biosekuriti yang diperkenalkan pada 2015, pemerintah diberi kewenangan untuk menahan paksa dan menyingkirkan warga yang terinfeksi virus, serta memaksa seseorang untuk ditangani, seperti diberi vaksin.

Pemerintah Australia juga memiliki kewenangan untuk melarang kegiatan yang dihadiri banyak orang, seperti acara olahraga dan hiburan. Bahkan, jika sangat terpaksa, mereka yang melanggar bisa ditahan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads