Butuh Rp 7 M, Relokasi SD Terdampak Tanah Gerak di Ponorogo Ditunda

Butuh Rp 7 M, Relokasi SD Terdampak Tanah Gerak di Ponorogo Ditunda

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 12:26 WIB
Pemkab Ponorogo tidak jadi merelokasi SDN 2 Tugurejo, Kecamatan Slahung tahun ini. Sebab, anggaran relokasi dinilai cukup besar.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Pemkab Ponorogo tidak jadi merelokasi SDN 2 Tugurejo, Kecamatan Slahung tahun ini. Sebab, anggaran relokasi dinilai cukup besar.

"Butuh anggaran Rp 7 miliar," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom, Kamis (12/3/2020).

Ipong menambahkan, sambil menunggu anggaran di APBD 2021, pihaknya akan melakukan perbaikan dua ruangan kelas SDN 2 Tugurejo agar lebih nyaman. Sebab, selama ini dua kelas tersebut dibangun semi permanen setelah ambruk akibat tanah gerak.


Sembari menunggu dana perbaikan siap, Pemkab Ponorogo melakukan perbaikan jalan dan jembatan menuju SDN 2 Tugurejo yang baru. Sebab, lokasi SDN yang baru berada di areal persawahan. Sehingga aksesnya masih perlu perbaikan.

"Kalau itu pakai dana tidak terduga, di bawah Rp 1 miliar. Jalankan bisa padat karya serta program infrastruktur yang kita punya," jelas Ipong.


Bangunan SDN 2 Tugurejo di Dukuh Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung terkena bencana tanah gerak sejak 2016. Rencananya, sekolah yang memiliki ratusan siswa tersebut akan direlokasi.

Bahkan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah meninjau bakal lokasi SDN 2 Tugurejo yang baru. Mereka menyatakan lokasi tersebut relatif aman. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.