Polisi Sita 7 Juta Pil Koplo yang Akan Diedarkan ke Pelajar di Jatim

Polisi Sita 7 Juta Pil Koplo yang Akan Diedarkan ke Pelajar di Jatim

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 19:03 WIB
Polrestabes Surabaya menangkap 10 tersangka dalam kasus pengedaran pil koplo. Dari tangan mereka, polisi mengamankan tujuh juta pil koplo.
Jumpa Pers Polrestabes Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Polrestabes Surabaya menangkap 10 tersangka dalam kasus pengedaran pil koplo. Dari tangan mereka, polisi mengamankan tujuh juta pil koplo.

Para tersangka yakni Virgiawan (26) sebagai bandar, Fandi (28), Budiyono (44), Hendry (30) dan Christin (59). Kemudian Johanis (39), Akhmad Syaiful (24), Gugik (31), M Nur (25) dan Diki (24).

Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda. Yaitu Surabaya, Kediri dan Blora, Jawa Tengah pada Februari lalu. Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, pengungkapan peredaran pil koplo jenis double l ini berdasarkan laporan dan pengembangan dari tangkapan sebelumnya. Yakni terkait peredaran pil double l di kalangan pelajar.


"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik (Satresnarkoba) pada bulan Februari sampai dengan saat ini, maka bisa diungkap dengan jumlah yang cukup fantastis," kata Sandi kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (11/3/2020).

Sandi menambahkan, pengungkapan diawali dari informasi masyarakat di warung-warung kopi dan di tempat kumpul anak-anak muda. Di situ, polisi menemukan istilah untuk memesan pil koplo, yakni grasak.

Tonton juga Ini Isi Pabrik Pil Narkoba di Bandung yang Digerebek BNN :



"Didengar istilah yang namanya grasak. Begitu kita dalami ternyata pil koplo (double l), selanjutnya kita dalami lagi sampai ke beberapa kota di Jawa Timur ini, Surabaya, Kediri dan Malang ditemukan jumlah yang signifikan untuk dijual di Surabaya. Data terakhir yang kita temukan ada 7 juta butir yang bisa kita ungkap," imbuh Sandi.

Yang pertama tertangkap yakni tersangka Virgiawan (26) di kawasan Rangkah, Surabaya. Di dalam rumah yang dijadikan gudang, polisi mengamankan 3,5 juta butir. Kemudian Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan pengembangan ke Kediri dan menemukan 2,5 juta butir. Selanjutnya polisi mengamankan satu juta butir di Surabaya yang dikirim dari tersangka yang diamankan di Blora, Jawa Tengah.


"Kami juga mengungkap sampai ke Bandung untuk mencari pabrik dari jaringan itu. Tapi kami berkoordinasi juga dengan Badan Narkotika Nasional dan sudah diungkap oleh BNN," ujar Sandi.

"Yang lebih menyakitkan lagi bahwa dikonsumsi oleh anak-anak muda dan pelajar yang notabene menjadi tumpuan harapan orang tua dan generasi penerus bangsa," pungkas Sandi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.