Bisakah Warga Italia Ubah Kebiasaan Nongkrong di Luar Rumah Demi Cegah Corona?

Bisakah Warga Italia Ubah Kebiasaan Nongkrong di Luar Rumah Demi Cegah Corona?

BBC World - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 15:27 WIB
Virus corona mulai melanda wilayah Italia. Warga pun ramai-ramai datangi supermarket untuk berbelanja persediaan bahan pokok selama tinggal di rumah.
Situasi di Italia di tengah wabah virus corona (AP Photo)
Roma - Setiap orang yang pernah ke Italia pasti akan mengingat satu hal yang sama: keramaian. Kerumunan orang terlihat, baik di Kapel Sistina di Roma, pantai yang ramai di Sisilia hingga antrean gondola di Venesia.

Namun hari ini Italia terlihat berbeda. Jalanan dan restoran kosong. Bioskop dan museum ditutup. Hanya apotek dan swalayan yang buka dan disesaki pengunjung.

Pemerintah Italia memutuskan untuk menutup wilayah mereka secara nasional untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Warga Italia tidak diizinkan berpergian kecuali untuk alasan gawat darurat atau pekerjaan tertentu.

Setiap orang yang terbukti melanggar larangan itu dapat dijatuhi denda atau dipenjara.

"Setiap orang harus mengalah untuk melindungi kesehatan publik," ujar Perdana Menteri Giuseppe Conte.

Walau begitu, mendorong penduduk negara ini untuk merelakan sementara kehidupan yang menyenangkan bukan perkara mudah.

An outside table at a restaurant with champagne and plates with crisps, olives and peanuts

Menyantap jajanan dan minuman bersama-sama dengan kawan dan keluarga di luar rumah merupakan kebiasaan umum masyarakat Italia. (Getty Images)

Mengubah gaya hidup

Masyarakat Italia gemar berada di luar ruangan dan menikmati hari, baik bermain sepakbola di taman atau menyantap es krim di pantai. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang.

Kebiasaan 'aperitivo' alias minum-minum atau jajan di luar rumah setelah jam kerja bersama kawan dan sanak famili adalah salah satu ciri masyarakat Italia. Kebiasaan itu mereka lakukan sebelum pulang untuk makan malam di rumah.

Namun 'ritual' warga Italia itu kini tidak bisa dilakukan. Bar dan restoran diperintahkan pemerintah untuk tutup pukul 6 sore.

A waiter stands by empty tables outside a restaurant at St Mark

Pemerintah Italia meminta warga mereka untuk tidak berpergian. (Reuters)

Ada stereotipe bahwa orang Italia berbicara dengan tangan mereka. Walau itu mungkin tidak berlaku untuk semua orang Italia, mereka jelas merupakan kelompok masyarakat yang mengekspresikan diri dengan menyentuh orang lain. Ciuman di pipi biasa mereka lakukan saat bertemu kolega.

Sekarang mereka diminta untuk menjaga jarak aman setidaknya satu meter dari orang lain.

Bahkan istirahat pendek di sela kegiatan juga dilarang. Mereka diminta meninggalkan kebiasaan memesan dan meneguk espresso dengan cepat di sudut kafe sambil berbincang dengan kawan.

Banyak kafe di Roma saat ini hanya menerima tiga pelanggan dalam satu waktu yang sama.

A man cycles past a monument in Rome

Jalanan di kota-kota Italia yang biasanya disesaki turis kini sepi. (Getty Images)

Melanggar aturan

Pekan lalu, ketika wilayah karantina masih terbatas di sejumlah wilayah bagian Italia utara, muncul kemarahan di kalangan muda-mudi di kawasan Italia lainnya.

Meski penduduk lanjut usia pada umumnya waspada, banyak warga Italia di bawah 30 tahun tetap beraktivitas di luar ruangan secara normal, termasuk menyantap ikan di pinggir pantai pada Minggu siang.

"Saya ingin melanjutkan hidup secara normal," kata Francesco, warga Napoli. "Kami muda dan tidak mungkin terjangkit virus," tuturnya.

Banyak warga Italia di sosial media mengutuk perilaku semacam itu sebagai sebuah keegoisan dan hal yang tidak bertanggung jawab.

Tagar #iostoacasa dan kalimat "Saya bertahan di rumah" digunakan untuk mendorong publik Italia tidak berpergian.

Two women eat ice cream in front of the Cesare ice cream shop in Calabria

Menikmati es krim merupakan aktivitas yang sangat digemari warga Italia. (Getty Images)

Walau penutupan wilayah di Italia diperluas secara nasional, sejumlah laporan menyebut semakin banyak orang yang melanggar ketentuan tersebut.

Dua perempuan mengunggah video ke Instagram, memperlihatkan mereka berada di sebuah bar, tengah berbincang tentang cara melanggar aturan jam malam.

Dan dua laki-laki berusia 20-an tahun tertangkap berusaha berpergian dengan pesawat dari Bologna untuk liburan ke Madrid, Spanyol.

Tidak jelas bagaimana pemerintah Italia akan menegakkan aturan yang mereka buat. Otoritas setempat selama ini sulit meloloskan legislasi. Italia juga dikenal sebagai negara yang menganggap hukum sebagai saran semata.

A military officer is seen on Duomo square, Milan, after the whole of Italy is on lockdown on 10th March 2020

Gereja di Italia diizinkan untuk tetap buka, tapi pastor dilarang menggelar misa. (Getty Images)

Perasaan publik

Italia adalah negara dengan tradisi Katolik kental. Sebagian warga mereka masih sulit menerima bahwa gereja dilarang menggelar misa walau mereka masih tetap boleh membuka gereja untuk umat.

Paus Francis pun menyampaikan khotbah mingguannya melalui video.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Laura, warga Roma. "Bahkan selama Perang Dunia II, kami masih bisa mengikuti misa setiap Minggu dan merasakan keberadaan sebuah komunitas."

"Akan tetapi sekarang saya merasa terisolasi," ujarnya.

Konsekuensi yang paling menyakitkan adalah larangan menyelenggarakan pemakaman. Hanya seremoni penguburan singkat dengan jumlah orang terbatas yang diizinkan--itu pun tanpa misa requiem.

Masyarakat Italia dilarang saling berpelukan atau bersentuhan tangan. Satu meter adalah jarak aman yang wajib ditaati jika warga saling berjumpa.

Mengubah perilaku alami secara drastis tidak mudah bagi kebanyakan orang Italia. Butuh waktu untuk meyakinkan mereka bahwa penyebaran virus corona harus ditanggapi secara serius.

(nvc/nvc)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads