Jakarta -
Loyalis Amien Rais mulai menggaungkan usulan partai tandingan PAN, yakni PAN Reformasi. Loyalis Ketum PAN terpilih Zulkifli Hasan (Zulhas), Totok Daryanto meyakini Amien Rais akan menolak usulan pendukungnya itu.
Totok menegaskan bahwa kader PAN adalah para politikus yang menjunjung nilai-nilai demokrasi. Ia pun yakin para kader yang kontra dengan Zulhas akan menerima hasil kongres dengan legowo.
"Tapi mereka sadar ini kita berpartai, berdemokrasi. Jadi begitu pemilihan ya sudah selesai, samina watona, menerima hasil kongres," kata Totok kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi itulah, keyakinan Totok muncul. Ia menilai ide PAN Reformasi tidak akan laku.
"Makanya idenya Anas (Muhammad Asri Anas) itu nggak laku, Pak Amien saya yakin nggak mau, yakin saya, haqul yakin," sebut Totok.
Simak Juga Video "Ditanyakan soal Posisi Amien Rais di PAN, Ini Jawaban Zulhas"
[Gambas:Video 20detik]
Totok menilai Amien Rais sebagai pokitikus yang tidak mudah diprovokasi. Amien, sebut dia, tak akan melakukan hal-hal yang melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi.
"Pak Amien itu nggak bisa diprovokasi dengan cara apapun untuk berada di luar prinsip-prinsip demokrasi, itu nggak mungkin. Wong Pak Amien ini penggagas reformasi kok," ucap Totok.
Sebelumnya, loyalis Amien Rais di PAN berkumpul jelang pengumuman pengurus baru partai berlambang matahari putih itu. Mereka mengusulkan agar Amien Rais membuat partai sempalan, PAN Reformasi.
"Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW, serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN, dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi," kata Asri Anas kepada wartawan, Rabu (11/3).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini