Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Balai Kota DKI Jakarta terkait adanya demo tolak omnibus law. Akses di Jalan Medan Merdeka Selatan dari Tugu Tani, Jakarta Pusat, ditutup.
"Pengalihan arus ini sifatnya situasional saja. Dari pihak buruh diberikan kesempatan (untuk menyampaikan aspirasi)," ujar Kabagops Polres Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama di lokasi aksi, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Wiraga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengalihan arus terkait aksi demo tersebut.
"Pengalihan arus dari pertigaan Kedutaan Amerika menuju ke arah Gambir, hanya itu saja," katanya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 11.56 WIB, akses ke Jl Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani ditutup oleh mass concrete barrier (MCB). Kendaraan dari Tugu Tani yang hendak mengarah ke Patung Kuda, diluruskan kemudian diarahkan ke Jl Veteran dan seterusnya.
Sementara massa sudah berdatangan ke lokasi aksi. Massa membawa spanduk penolakan omnibus law.
"Bahaya Omnibus Law RUU Sapu Jagat untuk Sapu Rakyat," demikian tulisan di salah satu spanduk yang dibawa massa.
Massa terlihat membawa bendera Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berwarna merah. Sebuah mobil komando yang dilengkapi pengeras suara juga terlihat sudah ada di depan lokasi aksi.
![]() |
Tonton video Demo Tolak Omnibus Law Usai, Massa Serikat Buruh Bubar: