Penampakan Ririn Ekawati Diperiksa Darah-Rambut di BNN Lido

Penampakan Ririn Ekawati Diperiksa Darah-Rambut di BNN Lido

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 16:50 WIB
Ririn Ekawati saat dibawa ke BNN Lido
Ririn Ekawati saat dibawa ke BNN Lido. (Foto: Istimewa)
Bogor -

Artis Ririn Ekawati harus menjalani pemeriksaan darah dan rambut, setelah namanya diseret-seret oleh sang asisten, ITY yang ditangkap polisi karena kasus narkoba. Polisi ingin memastikan apakah Ririn Ekawati pernah mengonsumsi narkoba dalam waktu yang cukup lama.

Pemeriksaan ini dilakukan di Labfor Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, siang tadi. Ririn dicek darah dan rambutnya untuk mengetahui apakah ada 'jejak' narkoba dalam tubuh Ririn yang tidak terdeteksi saat pemeriksaan urine.

Pemeriksaan darah dan rambut Ririn telah selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Hasilnya akan diketahui setelah beberapa hari ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya sekitar 5 hari," kata Kanit I Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat dihubungi wartawan, Senin (9/3/2020).

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Ronaldo Maradona Sitepu mengatakan bahwa Ririn Ekawati diamankan polisi lantaran ITY, asistennya menyebut-nyebut namanya dalam pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, Ririn Ekawati disebut oleh ITY, pernah menerima Happy Five darinya.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Asisten Pernah Beri Ririn Ekawati Setengah Butir Happy Five"

[Gambas:Video 20detik]

"Pemeriksaan ini dilakukan secara transparan karena dalam satu keterangan ITY, dari setengah butir (pil Happy Five) dari ITY itu diberikan ke RE (Ririn Ekawati)," kata Kasat Narkoba Polres Jaksel AKBP Ronaldo Maradona Sitepu kepada wartawan di Polres Jakbar, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Polisi kemudian melakukan cek urine terhadap Ririn. Namun, dari hasil cek urine itu, Ririn dinyatakan negatif narkoba. Atas hal inilah, polisi memeriksakan rambut dan darah Ririn ke BNN.

"Tapi dalam pemeriksaan urine hasilnya negatif, mungkin ini (karena) kadarnya kecil atau hal-hal lain dan apakah benar menggunakan psikotropika atau tidak, itu kami adakan uji yang lain," jelas Ronaldo.

Tetapi, polisi masih ragu. Sebab, di kamar rumah Ririn, polisi menemukan Xanax yang tergolong dalam psikotropika golongan IV. Polisi masih mendalami siapa pemilik Xanax tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads