Ada 60 warga Jombang yang masuk daftar orang dengan risiko (ODR) karena pulang dari beberapa negara terjangkit virus corona. Sedangkan dua lainnya masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena mengeluh batuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Subandriyah mengatakan, pemantauan sejak Februari lalu menyasar warga yang pulang dari luar negeri. Yaitu terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), mahasiswa, pebisnis dan pelancong.
"Mereka kami pantau karena melintas di negara terjangkit corona. Seperti Malaysia, Singapura, Australia, Thailand," kata Subandriyah saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/3/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Wahyu Sriharini menjelaskan, sampai hari ini tercatat ada 60 warga Jombang masuk kategori ODR. Karena mereka pulang dari beberapa negara yang terjangkit corona. Namun, kondisi mereka sehat tanpa keluhan.
"Terhadap ODR kami lakukan pemantauan di lapangan melalui koordinasi dengan Puskesmas sampai 14 hari sejak mereka datang. Juga kami lakukan pembatasan agar mereka tidak keluar-keluar rumah. Beberapa sudah selesai pemantauannya," terangnya.
Selain itu, lanjut dr Wahyu, saat ini terdapat dua warga Jombang masuk kategori ODP. Mereka juga pulang dari negara-negara yang terjangkit korona.
"Mereka masuk kategori ODP karena ada keluhan batuk. Sampai saat ini mereka kami pantau," imbuhnya.
Dua ODP tersebut, kata dr Wahyu, saat ini berada di rumah masing-masing. Dia memastikan mereka masih negatif corona. Selain dipantau, kedua orang itu juga diberi pengobatan sesuai keluhannya.
"Pengobatan simtomatis jika ada keluhan, tidak ada pengobatan spesifik," imbuhnya.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menegaskan, sampai saat ini wilayahnya aman dari virus corona. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat tidak panik. Apalagi sampai memborong masker dan pembersih tangan.
"Orang sehat tidak perlu memakai masker. Harus rajin mencuci tangan dengan sabun, serta senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga dan diet seimbang," pungkasnya.