Pemerintah Arab Saudi menangguhkan umrah akibat penyebaran virus Corona. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan masih menunggu pengumuman resmi Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Belum ada kepastian, kita tunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi ya," kata Fachrul di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Fachrul mengatakan selama ini pemerintah RI terus aktif menanyakan perkembangan situasi tersebut. Negosiasi juga terus dilakukan, namun masih belum ada perkembangan signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang nanya terus gimana perkembangannya tapi belum ada. Ada cuman belum ada perkembangannya, tunggu keputusan aja ya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jemaah umroh dari luar negeri. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau biro perjalanan umroh agar menghentikan pendaftaran umroh untuk sementara.
"Kami mengimbau kepada PPIU agar pendaftaran bagi jemaah umroh sementara dihentikan terlebih dahulu sampai adanya kepastian keberangkatan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar, seperti dilansir dari situs Kemenag, Minggu (1/3).
PPIU adalah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah. Imbauan Kemenag ke PPIU ini untuk menghindari potensi kerugian yang dialami jemaah dan PPIU akibat ketidakpastian keberangkatan ke Arab Saudi.
"Ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kerugian lebih besar. Jangan sampai jemaah menyetorkan dananya untuk berangkat umrah, apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti," kata Nizar.
(idn/idn)