"Ada enam pohon yang tumbang dan menutup rel kereta api. Pohon yang tumbang di sisi utara rel dan roboh berjajar di atas rel," kata Kapolsek Rejoso, AKP Bambang Sugeng, Senin (9/3/2019).
Saat ini, sejumlah petugas dari kepolisian dan BPBD sedang melakukan pemotongan pohon-pohon. Pohon harus digergaji karena sulit disingkirkan secara manual. Akar pohon tumbang masih menancap di tanah.
"Ini masih proses evakuasi, dari Shabara dan BPBD. Nggak mungkin kalau diangkat manual, harus digergaji," terang Bambang.
Tumbangnya pohon besar ini dianggap sangat membahayakan perjalanan kereta. "Sangat bahaya kalau nggak segera dievakuasi," terang Bambang.
Kepala Stasiun Pasuruan Andi Kustanto, mengatakan belum ada keberangkatan kereta yang terdampak langsung akibat peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini pukul 14.50 WIB tak ada jadwal kereta lewat di titik pohon tumbang.
"Kereta dari Lumajang, Mutiara Timur belum jamnya berangkat, masih di Klakah. Dari arah Surabaya juga pada jam ini belum ada keberangkatan," kata Andi.
Selain di Rejoso, pohon tumbang juga terjadi di sejumlah lokasi. Salah satunya di Tembokrejo, Kota Pasuruan. (fat/fat)