Korea Selatan (Korsel) melaporkan jumlah kasus baru virus Corona terendah dalam dua pekan terakhir. Dilaporkan otoritas Korsel bahwa sedikitnya 248 kasus baru terkonfirmasi pada Minggu (8/3) waktu setempat, sehingga total 7.382 kasus virus Corona ada di negara ini.
Seperti dilansir Channel News Asia dan kantor berita Yonhap News Agency, Senin (9/3/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) melaporkan 248 kasus baru pada Minggu (8/3) waktu setempat. Jumlah ini menurun dalam empat hari berturut dan merupakan angka terendah untuk kasus baru sejak akhir Februari.
Diketahui bahwa jumlah kasus baru sejak Kamis (5/3) lalu terus mengalami penurunan hingga kini. Yonhap News Agency menyebut ada 518 kasus baru pada Kamis (5/3), kemudian 438 kasus baru pada Jumat (6/3) dan 367 kasus baru pada Sabtu (7/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, menurut KCDC, sedikitnya 51 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah Korsel. Sebagian besar korban meninggal merupakan warga lanjut usia (lansia) dengan penyakit bawaan.
Dari total 7.382 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di Korsel, sekitar 60 persen di antaranya berkaitan dengan sebuah sekte Gereja Shincheonji di Daegu, yang merupakan kota terbesar keempat di Korsel dengan 2,5 juta penduduk.
Laju penularan harian atau munculnya kasus baru virus Corona setiap harinya di Korsel melambat dalam beberapa hari terakhir, seiring otoritas Korsel menyelesaikan pemeriksaan ekstensif terhadap 210 ribu pengikut sekte Shincheonji. Namun di sisi lain, otoritas Korsel masih dalam kondisi waspada tinggi terhadap munculnya cluster penularan baru.
Simak Video "Kemenkes: Pasien Kasus 1 dan 2 Agak Depresi Akibat Identitas Terungkap"
Dari 248 kasus baru, sekitar 190 kasus di antaranya ada di Degu -- yang menjadi pusat wabah ini dan 26 kasus lainnya ada di Provinsi Gyeongsang Utara. Kemudian 10 kasus lainnya ada di ibu kota Seoul. Secara total, menurut KCDC, sudah 5.571 kasus virus Corona terkonfirmasi di Daegu, kemudian 1.107 kasus di Provinsi Gyeongsang Utara dan 130 kasus di Seoul.
Wakil Menteri Kesehatan Korsel, Kim Ganglip, dalam konferensi pers harian menyebut penyebaran virus Corona atau Covid-19 menunjukkan tanda-tanda melambat, namun jumlah kasus sporadis di luar Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara terus bertambah.
"Inilah saatnya kita fokus dalam melakukan upaya-upaya maksimal untuk mengurangi jumlah kasus baru," sebut Kim.
Ditambahkan KCDC dalam laporannya bahwa sejauh ini, total 166 pasien virus Corona di Korsel telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.