Korban Tewas Corona Terbanyak Kedua, Italia Isolasi Nyaris 16 Juta Orang

Korban Tewas Corona Terbanyak Kedua, Italia Isolasi Nyaris 16 Juta Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 14:26 WIB
The Navigli district of Milan, one of the area of night life in Milan, is almost deserted after most bars were closed by the last decisions of the government trying to face the coronavirus emergency, in Milan, Sunday, March 8, 2020. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)
Situasi di distrik Navigli, Milan, yang terdampak lockdown akibat wabah virus corona (Claudio Furlan/LaPresse via AP)
Roma -

Pemerintah Italia mengambil langkah tegas dengan mengisolasi belasan provinsi terkait wabah virus Corona yang semakin merebak. Sejauh ini, Italia menjadi negara kedua dengan korban meninggal akibat virus Corona terbanyak setelah China daratan.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Senin (9/3/2020), Perdana Menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte, menandatangani dekrit karantina pada Minggu (8/3) pagi, yang isinya mengatur pemberlakuan langkah-langkah karantina di sebagian besar wilayah utara negara itu, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.

Hingga kini, sudah 7.375 orang yang dinyatakan positif virus Corona di wilayah Italia. Jumlah korban meninggal dilaporkan bertambah menjadi 366 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekrit yang ditandatangani PM Conte itu mulai berlaku sejak Minggu (8/3) waktu setempat dan berdampak pada kehidupan nyaris 16 juta orang -- lebih dari seperempat total populasi Italia. Pemberlakuan isolasi atau lockdown ini membatasi perjalanan untuk seluruh wilayah Lombardy -- pusat wabah virus Corona -- dan 14 provinsi lainnya di Italia.

Area-area yang dikarantina termasuk Milan -- pusat finansial Italia dan kota utama di Lombardy, dan Venice yang merupakan kota besar di wilayah Veneto. Langkah luar biasa ini akan diberlakukan hingga 3 April mendatang.

ADVERTISEMENT

Kementerian Transportasi Italia menyatakan bahwa para turis yang ada di wilayah-wilayah yang diisolasi, termasuk turis asing, dibebaskan untuk pulang ke negara masing-masing. Ditekankan bahwa bandara dan stasiun kereta masih tetap beroperasi seperti biasa.

Langkah yang diambil pemerintah Italia ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi langkah paling tegas yang diambil pemerintahan sebuah negara di luar wilayah China daratan sejak virus Corona muncul pada Desember 2019.

Simak Video "Tim Covid-19 DKI: 56 Orang Dalam Pengawasan Virus Corona"

[Gambas:Video 20detik]

Area-area yang diisolasi atau di-lockdown oleh pemerintah Italia disebut sebagai 'zona merah' atau 'red zone'. Di area-area tersebut, langkah-langkah tegas diberlakukan seperti pembatalan seluruh acara publik, seremoni sipil dan keagamaan, diliburkannya sekolah-sekolah dan kampus, serta pembatalan acara olahraga. Wilayah lainnya di Italia yang tidak ikut di-lockdown, tetap tunduk pada langkah-langkah pencegahan yang tidak terlalu ekspansif.

Langkah pemerintah Italia memberlakukan lockdown menyerupai dengan langkah pemerintah China saat mengkarantina Provinsi Hubei, termasuk kota Wuhan yang menjadi asal wabah virus Corona, sejak akhir Januari lalu. Kini, enam pekan berlalu, wilayah-wilayah itu secara efektif masih diisolasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut langkah-langkah China membantu negara-negara lainnya bersiap menghadapi virus Corona. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pernyataan via Twitter pada Minggu (8/3) waktu setempat menyampaikan dukungan untuk warga Italia.

"Langkah-langkah tegas, berani ditujukan untuk memperlambat penyebaran virus Corona," sebut Tedros.

Diketahui juga bahwa Italia menutup seluruh museum dan situs-situs arkeologi di wilayahnya, termasuk yang berjarak jauh dengan zona lockdown. Seluruh acara pernikahan di Italia ditunda hingga 3 April mendatang. Wilayah utara Italia yang terdampak lockdown menutup bioskop-bioskop dan area-area ski.

Tempat-tempat makan di wilayah Italia diperkirakan akan menjaga para pembeli berjarak satu meter dari satu sama lain, sebagai pencegahan.

Paus Fransiskus, yang sedang sakit, menggelar seremoni pemberkatan pada Minggu (8/3) waktu setempat melalui video, bukan secara langsung seperti biasanya. Paus Fransiskus tidak ikut terkena dampak lockdown, namun dia menuturkan rasanya seperti 'di dalam kandang'. Museum Vatikan juga ikut ditutup saat ini, termasuk Sistine Chapel, yang jelas akan menjadi pukulan telak bagi industri pariwisata Italia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads