Yogyakarta -
Seorang warga negara Jepang yang diisolasi di RSUP Sardjito Yogyakarta dinyatakan negatif Virus Corona (COVID-19). Mahasiswa tersebut sudah diizinkan pulang kemarin.
"Setelah dilakukan perawatan lima hari, pada tanggal 7 Maret 2020 pukul 22.30 WIB diinformasikan dari Balitbangkes dinyatakan Negative dari Covid-19. Saat ini mahasiswa Jepang tersebut sudah tidak panas dan dalam kondisi stabil," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Banu Hermawan dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (9/3/2020).
Mahasiswa Jepang tersebut dirawat sejak Selasa (3/3) karena mengalami suhu tubuh tinggi dan ditemukan batuk. Karena berasal dari negara yang masuk dalam daftar negara positif Virus Corona atau COVID-19, mahasiswa itu dirawat di ruang isolasi dan telah menjalani serangkaian tes COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa tersebut meninggalkan RSUP dr Sardjito pada Minggu, 8 Maret 2020 pukul 12.30 WIB," jelasnya.
Banu menjelaskan pasien tersebut sempat merasa cemas jika hasil tes swab covid dan serum positif. Pasien tersebut kemudian dinyatakan negatif covid dan langsung kembali ke Jepang bersama salah seorang gurunya hari ini.
"Dengan hasil negatif maka mahasiswa 21 tahun tersebut merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena sudah dirawat dengan baik. Selanjutnya bersama salah satu gurunya, dia bertolak kembali ke Jepang, Senin (9/3)," jelas Banu.
Tak lupa dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Banu meningatkan agar warga tetap menjaga kebersihan dan hidup sehat.
"Rajin cuci tangan dan budayakan hidup sehat, Hal ini akan memberikan daya tahan tubuh yang baik bagi diri kita. Koordinasi lintas fungsi terus diupayakan baik dengan Kemenkes, dinas terkait maupun rumah sakit jejaring ayng ada. Cuci tangan dengan baik dan benar akan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," pesannya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini