RSUD Panembahan Senopati di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengisolasi dua pasien yang mengeluh batuk dan sesak napas. Kedua pasien ini mengeluh sakit sepulang dari umroh dan transit di Malaysia.
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih membenarkan kondisi dua pasien tersebut. Menurutnya, dua pasien yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini datang pada Rabu (4/3).
"Keduanya saat ini di ruang rawat isolasi, dari Rabu malam (kedua pasien) sudah menginap di sini (RSUD Panembahan Senopati)," kata Siti saat ditemui wartawan, Jumat (6/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti mengatakan kedua pasien itu datang terpisah. Dia menyebut pasien pertama merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Piyungan kemudian pasien berikutnya datang sendiri ke IGD RSUD Panembahan Senopati.
"Kita menerima pasien pertama itu rujukan dari Puskesmas Piyungan kemarin Rabu siang karena ada gejala batuk. Tapi karena dia pulang dari umroh dan sempat transit di Malaysia statusnya dalam pemantauan atau ODP (Orang Dalam Pemantauan)," jelasnya.
"Terus satunya lagi datang Rabu (4/3) malam karena sesak napas. Dia datang sendiri dan kita menerima langsung di IGD, karena pulang dari umroh juga, maka statusnya dalam pengawasan," sambung Siti.
Siti menyebut kedua pasien merupakan warga Bantul dan saat ini tengah dirawat di ruangan terpisah. Siti menambahkan sesuai standar penanganan pasien yang diduga terpapar virus Corona atau COVID-19 pihaknya akan melakukan isolasi selama 14 hari.
"Karena yang satu dalam pemantauan tetap kita pantau selama 14 hari. Terus untuk yang dalam pengawasan hari ini kita ambil swab untuk diuji lab ke Litbangkes," tutur Siti.
RSPI: 548 Orang dalam Pemantauan Virus Corona: