Beredar kabar orang tua siswa yang memukuli Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 10 Tanjung Jabung Barat, Jambi membawa pistol dan melepaskan tembakan. Polisi masih menyelidiki kebenaran kabar itu.
"Orang tuanya dipanggil, marah-marah sama kepala sekolah. Cuma kalau senpi masih dalam penyelidikan. Karena kata kepsek dia (ortu siswa) nggak bawa senpi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi, Senin (9/3/2020).
Sejauh ini yang diketahui, orang tua siswa tersebut memukul kepala sekolah. Karena, sang ortu tidak terima ponsel anaknya disita saat ujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dipukul (kepala sekolah). Dikiranya suara senjata, mungkin suara pintu ditendang, tapi masih dalam penyelidikan," ujarnya.
"Senjata belum pasti ya, belum ada informasi dari Polres. Apa senjata mainan atau rakitan belum tahu, lagi diselidiki," imbuhnya.
Aksi pemukulan itu terjadi pada Rabu (3/3). Awalnya, HP sang siswa disita sekolah karena sedang ujian.
"Semua HP dikumpulin, anak itu HPnya nggak dikumpulin, ketahuan sama gurunya," tuturnya.
Orang tua yang dipanggil ke sekolah justru marah-marah dan memukul kepala sekolah. Setelah pulang, orang tua siswa juga mengancam kepala sekolah melalui telepon.
Pihak sekolah lalu melaporkan kejadian itu pada Jumat (6/3). "Laporan pengancaman, karena diancam-ancam," tuturnya.
Sementara, ayah si murid sudah amankan polisi hari ini. "Orang tua murid sudah ketangkap, bapaknya. Hari ini udah ketangkap," pungkasnya.