Wabah virus Corona sudah menyebar di beberapa negara termasuk Indonesia. Ada 14 kapal cruise yang sudah membatalkan untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali.
"Sesuai dengan data yang kami terima, ada 14 kapal yang sudah membatalkan kedatanganya di Pelabuhan Benoa," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun, pada Minggu (8/3/2020).
Pembatalan kapal ini mulai terhitung mulai Januari hingga April 2020. Kapal yang membatalkan berasal dari berbagai bendera.
"Sampai dengan April 2020 mulai Januari. Kalau bendera ada dari Inggris, dari Norwegia, dari Bahamas kemudian dari Bermuda dari Netherland. Mereka batal dari pihak kapal sendiri alasan mereka ya klasik mereka tidak spesifik biasanya alasan teknis dan alasan manajemen, ada beberapa juga yang membatalkan karena penyebaran virus Corona. Semua kapal yang kami bilang ini adalah kapal cruise," jelas Agus.
Kapal yang membatalkan pada Januari ada 1 kapal merupakan Shapphire Princess, bulan Februari ada 4 Shapphire Princess, Viking Sun, dan Norwegian Jewel. Dilanjutkan pada Maret ada 10 kapal yang membatalkan, yakni Pacific Princess, Pasific Explorer, Explorer Dream, Seven Seas Marinir, Crystal Serenity, Shapphire Princess, Queen Elizabeth, Wind Spirit, Amsterdam, dan Queen Elizabeth.
Sementara itu, pada April, ada 2 kapal yang membatalkan bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, yakni Queen Elizabeth dan Seabourn Encore. Ke-14 kapal tersebut kapal berukuran di atas 200 meter lebih.
"Itu penumpang kapal itu tergantung dari ukuran kapal, jadi tidak bisa saya sebutkan, tapi rata rata ukuran kapal di atas 200 meter lebih," pungkas Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "Dalam Sehari 133 Orang Tewas di Italia Gegara Corona"
(aan/aan)