Jaga Tumbuhnya Ekonomi, Walkot Semarang Imbau Warga Tak Panik Corona

Jaga Tumbuhnya Ekonomi, Walkot Semarang Imbau Warga Tak Panik Corona

Reyhan Diandri Ghivarianto - detikNews
Minggu, 08 Mar 2020 19:43 WIB
Pemkot Semarang
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengharapkan tren positif ekonomi di Kota Semarang dapat dipertahankan pertumbuhannya di tahun 2020, di tengah maraknya isu penyebaran virus corona (COVID-19). Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bijak dan tidak panik dalam menghadapinya.

"Mari kita bijak menghadapi virus ini. Selain tetap waspada kita juga jangan panik. Untuk menjadi tidak panik maka kita harus mengidentifikasi gejalanya, konsultasikan kepada dokter sedini mungkin, Pemkot Semarang menyediakan konsultasi dokter secara online gratis," ujar Hendi, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020).

Hal tersebut diutarakannya saat menghadiri pengajian dan juga jalan sehat di Kelurahan Kuningan maupun Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara. Lebih lanjut Hendi mengatakan Kota Semarang saat ini sedang dalam tren positif pertumbuhan ekonomi. Tercatat menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kota Semarang pada tahun 2019 adalah sebesar 6,86%, mendekati target pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah di angka 7% pada tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu tentu saja didukung oleh berkembang pesatnya sektor pariwisata di Ibu Kota Jawa Tengah itu beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019 tak kurang dari 7,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Semarang.

Hendi menegaskan meskipun penyebaran virus Corona tergolong cepat, namun bisa dicegah dan bisa disembuhkan, sehingga diharapkan tidak menimbulkan kecemasan yang teramat.

ADVERTISEMENT

"Yang sehat tidak memerlukan masker, jangan ada kecemasan, cukup cuci tangan setelah melakukan aktivitas dan menjaga hidup bersih dan seimbang," tambahnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di Kota Semarang, Pemkot terus meningkatkan kewaspadaan dengan secara masif menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait virus corona dan bagaimana penyebarannya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengatakan untuk 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan fokus pada wisatawan domestik dengan target kunjungan wisatawan sebanyak 7,6 juta orang.

"Jadi sekarang kita sedang fokus untuk mendatangkan wisatawan domestik dari negara sendiri. Kita gandeng komunitas komunitas dari kota-kota lain untuk mau berkegiatan di Semarang," ujar Indriyasari.

"Kita upayakan beberapa event-event untuk dapat menarik wisatawan domestik lebih banyak lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah kota Semarang membuka layanan konsultasi dokter gratis 'Konter' melalui WA di nomor 08112900132 atau telpon ke nomor 1500-132. Melalui berbagai upaya ini, diharapkan dapat mengurangi kecemasan masyarakat terhadap virus corona.

Kemenkes: Bertambah 2 Pasien Lagi Posisitf Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads