Andre Rosiade Sidak Lagi, Kali Ini ke Kimia Farma di Padang

Andre Rosiade Sidak Lagi, Kali Ini ke Kimia Farma di Padang

Jeka Kampai - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 19:06 WIB
Anggota Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade melakukan sidak penjualan masker serta hand sanitizer di apotek Kimia Farma di Padang, Sumatera Barat.
Foto: Anggota Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade melakukan sidak penjualan masker serta hand sanitizer di apotek Kimia Farma di Padang, Sumatera Barat. (
Padang -

Anggota Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kali ini, dia mendatangi apotek Kimia Farma di Padang, Sumatera Barat untuk mengecek stok dan harga masker serta hand hand sanitizer.

"Memang beredar kabar ada yang sampai harganya ratusan ribu, padahal biasanya hanya puluhan ribu. Kedatangan kita untuk mencek itu, memastikan bahwa harga masker dan hand sanitizer masih dalam kewajaran," kata Andre kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).

Dia mengapresiasi Kimia Farma yang menekan harga demi memastikan masyarakat bisa mendapatkan masker. Andre mengatakan masker dijual seharga Rp 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita cek dan harga saat ini sudah harga ekonomi. Mereka menjual harga 2000 per pieces. Saya apresiasi bahwa Kimia Farma siap dan membantu masyarakat Sumbar untuk menyiapkan masker dan hand sanitizer," kata dia.

"Total stok untuk Kota Padang saat ini ada 20 Ribu. Tentu akan ada tambahan menurut info yang saya dapatkan dari Direksi Kimia Farma, mereka memang lagi mempersiapkan jumlah stok dan distribusi ke seluruh daerah yang ada apotek Kimia Farma," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Di hadapan Andre, pihak Kimia Farma mengakui sempat menjual dengan harga Rp 200 Ribu per kotak. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan harga pasar, dimana modal beli per kotak Rp 185 ribu.

"Terus terang, modal saat itu 185 ribu per boks saat itu. Sekarang terpaksa harus kami jual rugi. Terus terang kami jual rugi. Ini karena ada arahan, mahal-pun kami jual dengan harga murah. Kalau tidak ada arahan, kami salah juga kalau menjual dengan harga murah," jelas Kepala Cabang Kimia Farma Sumatera Barat Rudi Hariansyah kepada wartawan.

Agar masker terdistribusi dengan baik, setiap orang hanya diperkenankan membeli 2 pieces saja dengan harga Rp 2000. Hand Sanitizer sendiri dijual Rp 15 Ribu.

"Kalau tidak dibatasi, maka semua orang akan berbondong-bondong datang dan membeli berboks-boks, sehingga orang yang membutuhkan bisa tidak kebagian lagi," tambah dia.

Dia menyebut Kimia Farma memiliki 23 apotek di Sumatera Barat. Khusus di Kota Padang, ada 9 apotek yang menyiagakan masker dan Hand Sanitizer.

stok saat ini disebut cukup untuk masyarakat Sumatera Barat, yakni sekitar 20 ribu kotak. "Saya kami, ayo dong, yang sakit saja yang beli. Yang sehat jangan beli," ajak Rudi.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads