Lagi, RSUD Bantul Rawat Pasien yang Batuk-Sesak Napas Usai Umroh

Lagi, RSUD Bantul Rawat Pasien yang Batuk-Sesak Napas Usai Umroh

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 15:19 WIB
RSUD Panembahan Senopati Bantul
Foto: RSUD Panembahan Senopati Bantul (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

RSUD Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menerima satu pasien yang mengeluhkan batuk dan sesak napas sepulang umroh dengan kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sehingga saat ini RSUD Bantul merawat tiga pasien yang mengeluhkan kondisi serupa, terdiri dari dua pasien ODP dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kasubbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih mengatakan seorang pasien asal Bantul dengan status ODP ini datang Jumat (6/3) malam.

"Masuk tadi malam dan dia datang sendiri ke IGD. Keluhannya karena demam, batuk, sesak napas, satu pasien ini dari pulang umroh," katanya saat dihubungi detikcom melalui telepon, Sabtu (7/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Siti, seorang pasien ODP itu saat ini tengah dirawat di RSUD Panembahan Senopati. Dengan tambahan tersebut, saat ini RSUD tersebut merawat tiga orang pasien.

"Kalau kemarin kan masih 1 (pasien) ODP dan 1 PDP, tapi update hari ini ada 2 ODP dan 1 PDP. Ketiganya masih dirawat di sini (RSUD Panembahan Senopati)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terhadap satu pasien dengan status PDP, lanjutnya, pihaknya telah melakukan pengambilan swab. Di mana swab tersebut akan dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI untuk diuji.

"Untuk yang (satu pasien) PDP sudah dilakukan pengambilan swab tanggal 6 dan 7 Maret 2020, dan (swab) sudah dikirim ke Litbangkes Kemenkes," terang Siti.

Diberitakan sebelumnya, RSUD Panembahan Senopati Bantul mengisolasi dua pasien yang mengeluh batuk dan sesak napas. Kedua pasien ini mengeluh sakit sepulang dari umroh dan transit di Malaysia.

Kasubbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih membenarkan kondisi dua pasien tersebut. Menurutnya, dua pasien yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini datang pada Rabu (4/3).

"Keduanya saat ini di ruang rawat isolasi, dari Rabu malam (kedua pasien) sudah menginap di sini (RSUD Panembahan Senopati)," kata Siti saat ditemui wartawan, Jumat (6/3).

Siti mengatakan kedua pasien itu datang terpisah. Dia menyebut pasien pertama merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Piyungan kemudian pasien berikutnya datang sendiri ke IGD RSUD Panembahan Senopati.

"Kita menerima pasien pertama itu rujukan dari Puskesmas Piyungan kemarin Rabu siang karena ada gejala batuk. Tapi karena dia pulang dari umroh dan sempat transit di Malaysia statusnya dalam pemantauan atau ODP (Orang Dalam Pemantauan)," jelasnya.

"Terus satunya lagi datang Rabu (4/3) malam karena sesak napas. Dia datang sendiri dan kita menerima langsung di IGD, karena pulang dari umroh juga, maka statusnya dalam pengawasan," sambung Siti.

Siti menyebut kedua pasien merupakan warga Bantul dan saat ini tengah dirawat di ruangan terpisah. Siti menambahkan sesuai standar penanganan pasien yang diduga terpapar virus Corona atau COVID-19 pihaknya akan melakukan isolasi selama 14 hari.

"Karena yang satu dalam pemantauan tetap kita pantau selama 14 hari. Terus untuk yang dalam pengawasan hari ini kita ambil swab untuk diuji lab ke Litbangkes," tutur Siti.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads