"Lebih dari 40 pertanyaan. Mungkin lebih," kata Direskrimum Kombes Pitra Andrias Ratulangi kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).
Pitra menambahkan, banyaknya pertanyaan itu disebabkan kurun waktu peristiwanya sejak tahun 2005 sampai 2011. Untuk itu, penyidik merasa perlu menggali keterangan.
"Banyak pertanyaan karena kita menggali dari tahun 2005 sampai 2011," terangnya.
Ditanya apa saja pertanyaan yang dilayang ke pendeta? Pitra menyebut seputar keterangan dan sejumlah bukti-bukti yang terkait pada peristiwa yang dialami korban.
"Yang jelas keterangan dan bukti-bukti yang lain terkait dengan peristiwa-peristiwa yang dialami korban. Tapi itu kan dari korban atau petunjuk kita masih mengklarifikasi," terangnya.
Menurut Pitra, pihaknya juga akan kembali memanggil pendeta secepatnya. Pemanggilan akan dilayangkan jika dalam proses penyidikan ada temuan bukti baru yang sesuai dengan peristiwa.
"Ya secepatnya kalau kita menemukan bukti yang pas dan sebagainya dipanggil lagi," pungkas Pitra.
Simak Video "Bejat! Ini Guru Agama yang Cabuli Murid di Aceh"
(fat/fat)