Ada Fenomena Panic Buying, Sandiaga: Masyarakat Jangan Beli Lebihi Kebutuhan

Ada Fenomena Panic Buying, Sandiaga: Masyarakat Jangan Beli Lebihi Kebutuhan

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 07 Mar 2020 01:31 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta -

Masyarakat berbondong-bondong membeli bahan pangan dan kebutuhan lainnya usai pemerintah mengkonfirmasi adanya WNI yang positif terpapar virus Corona. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, angkat bicara terkait fenomena panic buying.

"Panic buying ini memang suatu hal yang terjadi jika ada ketidakpastian dalam ekonomi, ketidakpastian dalam suplai, dan ketidakpastian dalam hari-hari ke depan untuk ketersediaan bahan pokok," ujar Sandiaga kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Dalam situasi ini, Sandiga menyebut pemerintah harus meyakinkan publik bahwa ketersediaan bahan pangan dan lainnya melimpah. Selain itu, pemerintah harus memastikan harga bahan kebutuhan pokok stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga, kesadaran masyarakat mesti mengkonsumsi sesuai kebutuhannya, jangan overstock, jangan beli yang lebih dari kebutuhannya karena merugikan masyarakat lain. Kedua, banyak sekali kejadian setelah krisis ini berlalu, barang yang distok tak lagi punya nilai layak dijual karena sudah kadaluwarsa, jadi imbauan saya pastikan sosialisasi ketersediaan bahan makanan pokok sehari-hari," ucapnya.

Sandiaga mengatakan peran UMKM sangat diperlukan. "UMKM juga harus lihat peluang yang terjadi di setiap adanya ketidakpastian, jangan sampai masuk kepada fase kecemasan dan menimbulkan panic buying atau membeli tanpa rasional, ini tanggung jawa kita semua jangan saling menyalahkan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan dunia usaha masyarakat dibutuhkan," ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Diketahui, fenomena panic buying terjadi setelah pemerintah mengumumkan 2 kasus virus Corona di Indonesia. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan masyarakat tak perlu panik mengenai ketersediaan sembako dan obat-obatan.

"Bapak Presiden tadi menyampaikan tidak perlu ada kepanikan karena terkait dengan ketersediaan sembako obat-obatan dan yang lain, pemerintah sudah menyiapkan semua dan komunikasi dengan asosiasi-asosiasi," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads