.webp)
Pemerintah telah menyiapkan tiga pulau untuk penanganan penyakit menular. Khususnya virus corona. Tiga pulau itu adalah Natuna, Sebaru, dan yang terbaru Pulau Galang di Kepulauan Riau.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menuturkan, Pulau Galang disiapkan untuk cadangan penanganan penyakit menular.
Setelah pemerintah sebelumnya menunjuk Pulau Sebaru dan Pulau Natuna sebagai tempat mengantisipasi penyebaran Corona.
"Bapak Presiden meminta dua minggu harus siap untuk di Pulau Galang itu. Ini merupakan lokasi cadangan setelah menunjuk Natuna serta Sebaru," ungkap Muhadjir saat mengecek kesiapan RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jumat (6/3/2020).
Dia menjelaskan, bahwa Pulau Galang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan dua pulau yang dijadikan penanganan penyakit menular sebelumnya.
Muhadjir turut menjelaskan, jika yang terjadi di Pulau Galang bukan pembangunan rumah sakit baru. "Untuk daya tampung lebih banyak daripada Sebaru dan Natuna. Untuk di Pulau Galang sudah ada rumah sakitnya yang dulu untuk pengungsi Vietnam, jadi tidak bangun baru," tegas mantan Menteri Pendidikan ini.
Close Contact dengan Kasus 1, 4 Orang Diduga Kuat Suspect Corona:
Dia menegaskan, bahwa pemerintah ingin melakukan semaksimal mungkin dalam mencegah penyebaran corona di Indonesia. Khusus Pulau Galang sengaja dipersiapkan untuk kejadian yang tak diinginkan.
"Untuk di Pulau Galang, kita ingin semaksimal mungkin mengantisipasi dari kejadian yang kita tidak inginkan. Kita sudah siapkan Natuna dan sampai saat ini masih kosong, untuk Sebaru kini sudah digunakan untuk menampung dua ABK dari kapal itu," paparnya.
Untuk Pulau Natuna dan Sebaru, sebelumnya sudah difungsikan sebagai tempat karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri.
Termasuk WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China dan Pulau Sebaru digunakan untuk karantina WNI yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess, Jepang.
Muhadjir juga menyampaikan saat ini Indonesia sudah memiliki 132 rumah sakit rujukan penanganan virus corona yang tersebar di tanah air.
"Rumah sakit swasta yang memenuhi syarat juga kami dorong untuk menjadi rumah sakit rujukan (covid-19) sehingga semakin banyak rumah sakit rujukan semakin baik," ungkapnya.
Muhadjir menambahkan bagi daerah yang belum memiliki rumah sakit rujukan penanganan virus corona, agar menyiapkan rumah sakit pertolongan pertama dan stabilisasi virus corona, sebelum pasien dikirim ke rumah sakit rujukan terdekat.
