Afrika Selatan mengkonfirmasi kasus pertama positif Corona di negaranya. Kasus ini adalah ketiga di Benua Afrika setelah Nigeria dan Senegal.
Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize mengatakan seorang pria berusia 38 tahun tertular virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Italia. Pria tersebut bersama istrinya merupakan bagian dari rombongan 10 orang yang kembali ke Afrika Selatan pada 1 Maret 2020.
"Pagi ini, Institut Nasional untuk Penyakit Menular mengkonfirmasikan bahwa kasus COVID-19 yang diduga positif," kata Menteri Kesehatan Zweli Mkhize dalam sebuah pernyataan seperti di lansir AFP, Jumat (6/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zweli menyebut kasus itu terdeteksi di provinsi timur Kwa-Zulu Natal, Afrika Selatan. Virus Corona terdeteksi dua hari setelah kedatangan pria tersebut ke Afrika Selatan.
"Dua hari kemudian, pada 3 Maret, ia berkonsultasi dengan dokter umum swasta dengan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan dan batuk. Dia telah dirawat di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, meminta warga Afrika Selatan untuk tidak panik. Menurutnya, pemerintah akan menangani masalah itu dengan serius.
"Pemerintah akan menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah ini," katanya kepada media di pangkalan angkatan udara di ibukota Pretoria.
Cyril mengatakan Afrika Selatan sedang bersiap-siap untuk memulangkan 184 warganya yang bekerja di Wuhan, China. Termasuk dua orang warga Afrika Selatan yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess juga akan dipulangkan.
"Sekarang telah dites, (hasilnya) negatif dan akan segera membuat mereka pulang," pungkasnya.