.webp)
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan pertokoan di Tamansari, Jakarta Barat. Listyo mengingatkan pedagang agar tidak ada penimbunan barang di dalam gudang.
Kegiatan ini dilakukan di kawasan pertokoan Pancoran China Town, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020) sore. Listyo didampingi Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Dia kemudian memasuki salah satu toko Nomor 21 dan 3, yang merupakan gudang penyimpanan alat-alat kesehatan. Terlihat di dalam gudang dan toko sejumlah tumpukan kardus masker bermerek Sensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo terlihat membuka dan mengecek salah satu kardus tersebut. Dia ingin memastikan isi kardus tersebut.
Selain memeriksa tumpukan kardus-kardus, Listyo menemui salah satu pemilik toko. Dia sempat menanyakan harga penjualan masker di toko tersebut.
"Jualnya berapa ini? Di hari biasa jual berapa? Sebelum Corona dan sesudah berapa?" tanya Listyo.
 Kabareskrim Sidak Toko Masker di Tamansari, Jakbar (Matius Alfons/detikcom) |
Simak Video "Harga Masker Melangit, Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka Ungkap Alasannya"
"Oh (sebelum Corona) Rp 20-30 ribu per kotak, sekarang Rp 100 ribu," jawab pemilik toko tersebut.
Kemudian terlihat Listyo juga mengecek kondisi masker. Dia menegaskan tidak boleh ada penimbunan masker.
"Jangan ada penumpukan lho Pak," Listyo mengingatkan.
"Tidak ada Pak, kalau kita sistem distribusi kita tiap hari keluar," jawab pedagang tersebut.
Pemilik toko tersebut diketahui merupakan distributor. Listyo kemudian kembali menanyakan apakah pemilik toko menimbun barang.
"Bapak kan distributor, pernah menimbun barang?" tanya Listyo, yang kemudian dijawab pelaku, "Tidak."
Sidak kawasan pertokoan ini juga dilakukan di dua gudang. Terlihat dalam gudang tersebut tumpukan masker dan sarung tangan latex merek Sensi.
Sejumlah warga terlihat menonton kegiatan sidak ini. Sidak tersebut kemudian dilakukan di tempat lain.
