RSUP Prof Kandou Manado Tangani 2 Pasien dalam Pengawasan Corona

RSUP Prof Kandou Manado Tangani 2 Pasien dalam Pengawasan Corona

Angelica Rawis - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 15:24 WIB
Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof. Dr. RD Kandou, dr Hanry Takasenseran (Angel Rawis/detikcom)
Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Dr RD Kandou, dr Hanry Takasenseran (Angel Rawis/detikcom)
Manado -

RSUP Prof Dr RD Kandou kembali menerima pasien rujukan yang dalam status pengawasan virus Corona (COVID-19). Pasien tersebut diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke negara terjangkit.

"Jadi, sekitar pukul 23.00 Wita tadi malam ada satu pasien baru rujukan dari rumah sakit di Kotamobagu, perempuan 61 tahun. Pasien baru saja pulang dari umroh satu minggu yang lalu," jelas Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Dr RD Kandou, dr Hanry Takasenseran, di lokasi, Kamis (5/3/2020).

Pasien tersebut memiliki keluhan panas, batuk, serta mempunyai riwayat perjalanan ke negara yang terdampak COVID-19. Keluhan itu dirasakan pasien setelah tiba di kampungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rumah sakit Kotamobagu merujuk ke Kandou untuk dirawat di ruang isolasi, jadi ada dua pasien saat ini yang dirawat diisolasi semua pasien itu status adalah pengawasan COVID-19," ujarnya.

Pihak RSUP Prof Kandou akan mengambil tindakan pengambilan sampel untuk dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

ADVERTISEMENT

Simak video Corona Alami Pergeseran, Gejala Ringan Tapi Penyebaran Tinggi:

Sebelumnya, RSUP Prof Dr RD Kandou menerima pasien rujukan dari Dinas Kesehatan Bitung dengan status pengawasan virus Corona (COVID-19). Pasien berusia 46 tahun itu mengeluh batuk dan menggigil.

Pasien tersebut merasakan keluhan sepuluh hari setelah dirinya sampai di Bitung. Pasien tersebut bekerja di Malaysia. Pesawat yang ditumpanginya sempat transit di Singapura sebelum berlanjut ke Manado.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads