Kapal Pesiar Viking Sun masih belum bisa bersandar ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terkait pemeriksaan Virus Corona atau COVID-19. Sejumlah pejabat terkait saat ini masih menggelar rapat membahas nasib kapal pesiar berbendera Norwegia itu.
Rapat tersebut berlangsung di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (5/3/2020). Para awak media belum diperkenalkan masuk ke gedung terminal penumpang selama rapat internal antara KSOP, Pelindo, Pemkot Semarang, dan aparat keamanan berlangsung.
Tenaga medis juga terlihat ada di sekitar terminal penumpang. Selain itu, ada grup band yang memainkan lagu-lagu untuk menghibur penumpang di pelabuhan tersebut. Sementara itu di tempat parkir, suada berjajar bus berukuran besar. Selain itu, kegiatan pelabuhan tampak berlangsung normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tampak Thermal Scanner juga sudah diaktifkan untuk menyambut para penumpang dari mancanegara. Alat tersebut akan memberikan tanda jika ada orang dengan suhu 38 derajat celsius.
Untuk diketahui, kapal pesiar berpenumpang 1.200 orang itu masih berada di 1,5 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tim medis saat ini sedang melakukan pemeriksaan kesehatan para penumpang dan kru di kapal pesiar tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan jika ada seorang saja penumpang yang dinyatakan suspect Virus Corona maka Kapal Pesiar Viking Sun tidak diperbolehkan merapat ke pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
![]() |
"Kalau ada yang suspect corona, jelas kapal tidak boleh merapat. Seluruh penumpang harus dikarantina selama 14 hari sesuai SOP kita. Kalau tidak mau, silakan berlayar pulang ke tempat asal," kata Ganjar, Kamis (5/3).