Sempat Dikira Diculik, Balita Ditemukan Tewas dalam Sumur di Brebes

Sempat Dikira Diculik, Balita Ditemukan Tewas dalam Sumur di Brebes

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 11:18 WIB
Sempat dikira diculik, seorang balita tewas dalam sumur di Brebes, Kamis (5/3/2020).
Foto: Sempat dikira diculik, seorang balita tewas dalam sumur di Brebes, Kamis (5/3/2020). (Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Seorang balita di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di dasar sumur tua. Balita ini sempat dikabarkan menjadi korban penculikan karena menghilang selama 15 jam.

Jenazah Azqila Nujma (2) ditemukan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Balita perempuan yang tinggal di Dukuh Kedawon RT 4 RW 6 Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini ditemukan di dasar sebuah sumur tua tidak jauh dari rumahnya.

Ayah korban, Walim (34) mengatakan, anaknya ini ditemukan setelah hilang selama 15 jam lebih. Sebelum ditemukan tewas, warga bersama perangkat desa setempat melakukan pencarian ke berbagai tempat. Isu yang berkembang saat itu, anak ke-2 dari pasangan Walim dan Ijah ini menjadi korban penculikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum ditemukan di dalam sumur, berita yang beredar anak saya itu diculik. Apalagi rumor itu dengan cepat beredar di medsos," tutur Walim usai pemakaman anaknya, Kamis (5/3/2020).

Azqila Nujma hilang pada Rabu (4/3) pukul 9.30 WIB. Pada saat itu, nenek korban yakni Sumiyati (57) membawa Azqila ke rumahnya untuk tidur siang. Kebetulan rumah nenek itu bersebelahan dengan rumah orang tua korban.

ADVERTISEMENT

Tidak berapa lama, saat Sumiyati terbangun dari tidurnya, dia tidak melihat keberadaan cucunya. Korban yang sebelumnya tidur di samping Sumiyati tiba-tiba menghilang. Nenek ini pun mencari di sudut-sudut rumah dan pekarangan, tapi nihil.

"Sudah dicari di mana-mana, tidak ada. Di rumah neneknya dan di rumah saya juga tidak ketemu," kata Walim.

Hilangnya Azqila ini dengan cepat tersebar luas. Bahkan di medsos menyebut Azqila ini hilang akibat penculikan.

Sore harinya, beberapa perangkat desa menyarankan agar dilakukan pencarian di sekitar rumah, termasuk di sumur yang berada di samping rumah nenek Sumiyati. Warga kemudian mencari di sumur tua itu pada dini hari tadi.

"Pertama ditemukan ember dan tali karet. Tapi setelah dicari lagi di dasar sumur, paku pada batang bambu ini tercantol badan anak saya. Sudah meninggal," terang Walim.

Setelah diangkat, korban langsung dimakamkan di TPU setempat pada pukul 10.00 WIB.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads