Tudingan Pencitraan di Tengah Wabah Corona Ditepis Istana

Round-Up

Tudingan Pencitraan di Tengah Wabah Corona Ditepis Istana

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 07:06 WIB
Indonesia melaporkan adanya dua orang yang positif virus corona. Keduanya kini jalani perawatan di RSPI Sulianti Suroso. Yuk, lihat suasana di rumah sakit itu.
Ilustrasi suasana di RSPI Sulianti Saroso tempat 2 WNI positif Corona dirawat. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Istana menepis tudingan pencitraan dalam menangani virus Corona (Covid-19). Istana menegaskan pemerintah tak main-main dalam menangani virus Corona di Indonesia.

Tudingan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera. Tudingan itu muncul kala Mardani menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang meminta para kepala daerah menghindari kesan mencari panggung dalam isu Corona di Indonesia.

Mardani mengatakan kepala daerah meneladani kepemimpinan pemerintah pusat dalam menangani virus Corona. Menurut dia, jika pemerintah pusat melakukan pencitraan, pemerintah daerah akan ikut pula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah daerah ikut Pemerintah Pusat. Kalau Pemerintah Pusat pencitraan, maka pemerintah daerah juga ikut," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (4/3).

Politikus PKS itu bahkan menganggap ada hal menggelikan dalam penanganan kasus Corona di Indonesia. "Kasus Corona ini lucu. Pak Menkes dari awal seperti menjaga tidak ada kasus Corona di Indonesia. Tapi Pak Presiden mengumumkan ada. Bahkan menunjuk jubir," kata Mardani.

ADVERTISEMENT

Mardani mengatakan, karena perilaku politik Pemerintah Pusat di isu Corona selalu diteladani pemerintah daerah, maka pemerintah daerah tidak bisa disalahkan. Lebih dari itu, segala sesuatu yang kurang dalam penanganan Corona, menurutnya, harus diperbaiki demi kebaikan bersama.

"Jangan salahkan Pemda. Mari kita perbaiki bersama," kata Mardani.

Tudingan Mardani pun ditepis Istana. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan pemerintah tak pencitraan dalam menangani virus Corona.

"Penanganan Corona bukan pencitraan, ini adalah kerja serius menyelamatkan manusia dari wabah Covid-19. Pemerintah tidak main-main dalam menangani Covid-19," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian lewat pesan singkat, Rabu (4/3).

Upaya serius, kata Donny, sudah disiapkan. Misalnya saja menyiapkan rumah sakit hingga pemeriksaan kesehatan di tempat umum.

"Seratus rumah sakit rujukan di seantero Nusantara disiapkan. (Sebanyak) 135 bandara dan pelabuhan dilengkapi thermo scanner dan kampanye hidup sehat terus digencarkan," ujar Donny.

Halaman 2 dari 2
(mae/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads