DPRD Sulsel Kritik Dinkes: Saat Ini Efektif Update Info Corona Lewat Medsos

DPRD Sulsel Kritik Dinkes: Saat Ini Efektif Update Info Corona Lewat Medsos

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 18:17 WIB
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Arum Spink (Noval Dhwinuari/detikcom)
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Arum Spink (Noval Dhwinuari/detikcom)
Makassar -

Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkritik update informasi yang dilakukan Dinas Kesehatan terkait antisipasi dan pencegahan virus Corona. Informasi terkait virus Corona yang kurang update dinilai menjadi salah satu sebab munculnya kepanikan.

"Karena itu menurut saya pemerintah ini penting (update informasi soal Corona), karena leading sector-nya adalah Dinas Kesehatan, menurut saya, humas jangan diposisikan hanya tukang bikin rilis saja, tukang bikin berita saja pada saat ada konferensi pers," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Arum Spink dalam rapat bersama Dinkes Sulsel di DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (4/3/2020).

Arum meminta Dinkes Sulsel lebih gencar lagi dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terkait Corona. Contohnya, ada akun media sosial hingga website yang menginformasikan secara lengkap terkait Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling efektif hari ini, Humas dia update informasi melalui jejaring sosial yang dia buat, dia punya halaman (situs) dia punya Instagram, dia punya website yang kapan saja bisa di-update," ujarnya.

ADVERTISEMENT

4 WNI di Kapal Diamond Princess Sembuh dari Corona:

"Begitu kita meng-update informasi di internet langsung ada jelas, dia sudah ada tim ini, tim ini, ada call center, ada hal-hal segala macam. Kita berharap Sulawesi Selatan seperti itu juga Pak Kadis," ujarnya lagi.

Menurut Arum, jika sejak awal Dinkes Sulsel gencar meng-update informasi terkait Corona maka tidak ada kepanikan di masyarakat, salah satunya terkait masker. Terlebih banyak hoax beredar tanpa langsung dikonfirmasi kebenarannya.

"Kalau saja dari awal ini diantisipasi, maka orang tidak akan memborong masker. Ini karena informasi yang tidak nyambung, hoax banyak beredar sehingga melahirkan kepanikan. Karena itu lah saya mengatakan bahwa jangankan masyarakat umum, kami saja ini terpengaruh dengan informasi itu," kata Arum.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads