.webp)
Pasien di Bali yang masuk dalam pengawasan terkait virus Corona oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali bertambah satu. Pasien baru ini merupakan warga negara Denmark dari RS BIMC yang dirujuk ke RS Mangusada.
"Itu yang jelas kiriman BIMC tadi pagi barusan saya dapat konfirmasi dari BIMC dirujuk ke Mangusada, tim kami sedang mengecek ke situ," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).
Menurut Suarjaya, ada rencana pasien dalam pengawasan akan dijadikan satu di RSUP Sanglah agar mudah dimonitor. Meski demikian, rencana itu baru akan direalisasi menunggu kesiapan pihak RSUP Sanglah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim kami sedang menyiapkan Sanglah sehingga satu kasus itu kita satukan saja biar gampang monitornya, tapi tergantung kesiapan Sanglah," jelas Suarjaya.
Sebelumnya, sudah ada tujuh pasien dalam pengawasan terkait Corona. Ketujuh pasien ini dirawat di tiga rumah sakit. Rinciannya, dua orang di Rumah Sakit (RS) Sanglah, 1 orang di RS Tabanan, 3 orang di RS Gianyar, dan 1 orang di RS Badung. Di RS Sanglah, sebelumnya ada tiga pasien yang kini sudah dinyatakan negatif Corona.
"Tambah satu, delapan," ujar Suarjaya.
Suarjaya menuturkan pasien yang diobservasi sudah membaik. Tapi hasil labnya belum keluar.
"Hari ini selesai belum keluar hari ini baru selesai, semoga baru keluar. Tapi dari kondisinya sehat semuanya, tidak ada yang sakit selama observasi itu artinya dari sisi klinis sudah clear," pungkas Suarjaya.
Simak Video "Dipercaya Tangkal Korona, Warga Parepare Borong Jahe"
