Sedikitnya 2 ribu masker bedah dicuri dari sebuah rumah sakit di Prancis. Pencurian terjadi di tengah wabah virus corona yang semakin merebak di kawasan Eropa.
Seperti dilansir AFP, Rabu (4/3/2020), tindak pencurian ini terjadi di sebuah rumah sakit bernama Conception yang ada di kota Marseille, pinggiran Prancis. Disebut otoritas rumah sakit Marseille bahwa ribuan masker yang dicuri itu disimpan di bagian rumah sakit yang hanya bisa diakses oleh staf dan pasien yang menjalani operasi.
Penyelidikan tengah dilakukan oleh otoritas rumah sakit Marseille atau yang disebut AP-HM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak AP-HM dengan segera melancarkan penyelidikan internal untuk mencari pelakunya," demikian pernyataan mereka.
Lebih lanjut, dipastikan oleh otoritas rumah sakit Marseille bahwa rumah sakit memiliki persediaan masker bedah yang cukup untuk melanjutkan operasional. Namun ditambahkan bahwa mereka meningkatkan langkah pengamanan untuk menjaga stok masker dan gel pembersih tangan.
Panglima TNI-Menteri PUPR Cek Pulau Galang Terkait Rencana RS Corona:
Kabar pencurian itu mencuat saat Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa pemerintahnya akan mengambil alih semua stok dan produksi masker sebagai respons atas wabah virus corona. Ditegaskan Macron bahwa persediaan dan produksi masker wajah akan dikhususkan bagi pasien virus corona dan profesional medis yang menangani mereka.
Di tengah wabah virus corona, masker menjadi barang yang paling dicari publik dan dibutuhkan tenaga medis. Sejauh ini, otoritas Prancis mengonfirmasi 212 kasus virus corona di wilayahnya, dengan empat orang meninggal dunia.
Aksi pencurian masker juga terjadi di Jepang, yang sejauh ini mengonfirmasi 988 kasus dengan 12 orang meninggal. Sebelumnya pada pertengahan Februari lalu, sekitar 6 ribu masker dilaporkan dicuri dari sebuah rumah sakit di wilayah Kobe.