Otoritas India melaporkan lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 di wilayahnya. Dari yang tadinya enam kasus, kini dilaporkan sudah ada 28 kasus virus corona terkonfirmasi di negara tersebut.
Seperti dilansir Associated Press dan media lokal, Economic Times, Rabu (4/3/2020), Menteri Kesehatan India, Harsh Vardhan dalam konferensi pers terbaru melaporkan adanya 22 kasus baru virus corona di negeri itu. Lonjakan kasus ini diumumkan setelah pada awal pekan ini, India mengonfirmasi enam kasus virus corona di wilayahnya.
Diketahui bahwa lonjakan kasus virus corona di India ini terkait dengan sekelompok turis Italia yang masuk ke India pada 21 Februari lalu. Sedikitnya ada 21 turis Italia yang dikarantina oleh otoritas India, setelah tiba untuk berlibur di negara tersebut. Italia diketahui telah mengonfirmasi 2.502 kasus dengan 79 orang meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 15 orang di antaranya telah dinyatakan positif virus corona. Satu orang lainnya yang juga dinyatakan positif terinfeksi adalah seorang warga India yang bekerja sebagai sopir bus yang membawa rombongan turis Italia tersebut.
Menurut otoritas India, sebanyak 15 turis Italia dan si sopir bus asal India terinfeksi virus corona dari seorang pasien yang terlebih dulu dinyatakan positif virus corona.
Enam orang lainnya yang dinyatakan positif virus corona disebut sebagai anggota keluarga dari si sopir bus tersebut.
Simak video 2 WNI Ternyata Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi:
Sebagai antisipasi, otoritas India mulai memberlakukan pemeriksaan universal terhadap seluruh penumpang penerbangan internasional yang tiba di negara tersebut.
"Kita sekarang akan memeriksa seluruh penumpang internasional. Kita tidak akan membatasi pemeriksaan terhadap 12 negara, seperti yang kami lakukan sebelumnya," tutur Vardhan dalam konferensi pers.