RSUD Kota Bandung Bantah Rawat Pasien Suspect Corona

RSUD Kota Bandung Bantah Rawat Pasien Suspect Corona

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 17:08 WIB
RSUD Kota Bandung
RSUD Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

RSUD Kota Bandung membantah merawat pasien suspect virus Corona atau Covid-19. Pihak rumah sakit menyebut kabar adanya pasien suspect Corona yang dirawat merupakan kesalahpahaman.

Humas RSUD Kota Bandung Haerudin Latupono mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai beredarnya informasi pasien suspect Corona dirawat di RSUD. Namun informasi itu memang sempat menimbulkan kepanikan.

"Informasi beredar dari masyarakat ada informasi di mana mengatakan RSUD Kota Bandung menutup layanannya (karena corona), yang terjadi itu ada kepanikan, ada salah satu keluarga pasien yang mendengar ada corona, karena pasien baru umroh. Tapi enggak tahu itu asal usulnya gimana bisa menyimpulkan Corona," katanya di RSUD Kota Bandung, Rabu (4/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan, informasi itu ramai setelah ada seorang pasien perempuan, pada Selasa (3/3/2020) malam datang ke IGD RSUD Kota Bandung. Pasien tersebut mengalami demam, batuk dan pilek.

"Pasien datang hari Selasa, pukul 19.30 WIB dengan keluhan, demam, batuk dan pilek. Kita tanya, ternyata baru pulang umroh tiga hari dan kita lakukan pemeriksaan. Mungkin ada selentingan sehingga terjadi kepanikan tersebut," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pihak rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Setelah itu, pasien dipulangkan karena tidak ada infeksi atau kondisi membahayakan lainnya.

"Sepertinya itu karena adaptasi, pergantian musim karena pulang dari luar negeri. Kita evaluasi di sini, dikoordinasikan dengan dokter penyakit dalam, sampai akhirnya dilakukan pengecekanlah tidak ada unsur infeksi dan aman," ungkapnya.

Ia menyebut, RSUD Kota Bandung langsung berkoordinasi dengan Dinkes Kota bandung untuk lakukan pemantauan selama 14 hari ke depan terhadap pasien tersebut.

"Kita juga sosialisasi soal gejala Corona, apabila ada perubahan dari pasien tersebut selama pemantauan, segera larikan ke rumah sakit dan akan kita lakukan penanganan sampai dilarikan ke RSHS," ujarnya.

Anggota DPR F-PAN soal Corona: Pasien Tak Ditanggung BPJS, Tapi Negara:

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads