Edukasi diberikan ke para pasien dan pengantar di layanan rawat jalan. Ratusan pengunjung yang tengah mengantre proses pemeriksaan dokter tersebut secara bersama diberi penjelasan tata cara cuci tangan yang benar, menggunakan sabun maupun cairan antiseptik.
Mereka juga diajak mempraktikkan langsung proses cuci tangan tersebut. Para pengunjung yang awalnya hanya duduk menunggu antrean, tampak antusias mendapat arahan dari pada perawat.
Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mohammad Rifa'i, mengatakan edukasi cuci tangan dinilai penting. Sebab dengan cuci tangan yang benar dapat menghindarkan dari berbagai penyakit. Salah satunya virus corona.
"Selama ini banyak masyarakat kita yang kurang paham mengenai manfaat cuci tangan. Padahal sebenarnya manfaat cuci tangan ini luar biasa, berbagai penyakit sapat kita cegah dengan cuci tangan dan berbagai penyakit tidak bisa menularkan kepada kita karena cuci tangan," kata Rifa'i, Rabu (4/2/2020).
Bahkan, lanjut Rifa'i, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Termasuk cuci tangan juga bisa sebagai antisipasi untuk menjaga diri terhadap merebaknya virus corona.
"Ada beberapa tahapan cuci tangan, mulai membersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari hingga ujung jari. Kemudian cuci tangan bisa dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan cairan antiseptik," ujarnya.
Selain mencuci tangan, pihaknya juga memberikan pengamanan tentang etika batuk yang benar, sehingga tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
Menurutnya selama ini banyak masyarakat yang salah kaprah dengan menutup mulut menggunakan telapak tangan saat batuk. Padahal cara itu berisiko menyebarkan penyakit. Sebab biasanya setelah digunakan menutup mulut, telapak tangan digunakan untuk aktivitas lain seperti jabat tangan hingga memegang berbagai benda.
"Cara yang benar seperti apa, yakni dengan menutup mulut menggunakan lengan kiri atau kanan yang ditekuk. Kenapa harus lengan, karena ini akan mencegah cairan ludah menyebar dan lengan kita jarang digunakan kontak langsung dengan orang atau benda," jelas Rifa'i.
Sementara salah seorang pengunjung RSUD dr Iskak, Samsuri, mengapresiasi langkah rumah sakit. Sehingga masyarakat semakin sadar dan mengetahui cara yang benar dalam melakukan pola hidup bersih dan sehat.
"Saya rasa ini luar biasa dan sangat bermanfaat untuk kita semua, karena masyarakat desa seperti saya ini kalau cuci tangan ya sekedar cuci tangan," kata Samsuri.
Tonton juga video Alasan RSPI Tak Beri Tahu Pasien Saat Positif Corona:
(fat/fat)