Kondisi 2 Pasien Corona di RI: Dari Gejala Awal hingga Dinyatakan Membaik

Kondisi 2 Pasien Corona di RI: Dari Gejala Awal hingga Dinyatakan Membaik

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 14:55 WIB
Kasus virus corona di China dan negara lain terus bertambah. Walaupun begitu, sebanyak 10.844 pasien virus corona di China daratan telah berhasil sembuh.
Foto ilustrasi penanganan Corona. (AP Photo)
Jakarta -

Dua warga Depok, Jawa Barat, telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Gejala penyakit bernama COVID-19 itu sudah mulai dirasakan sejak Februari 2020 dan kini semakin baik. Begini kronologinya.

Pengumuman dua pasien positif Corona ini langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menjelaskan dua pasien ini terdiri atas ibu dan putrinya.

"Ternyata orang (WN Jepang, red) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (2/3/2020).



Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto kemudian langsung mengecek kondisi dua pasien tersebut. Dua pasien ini dirawat di RSPI Sulianti Suroso pada Senin (2/3). Selanjutnya, Jokowi telah menunjuk juru bicara khusus untuk berbicara soal Corona, Selasa (3/3). Kewenangan itu diserahkan kepada Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto.

Yurianto kemudian menggelar konferensi pers di kantor Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, beberapa jam setelah dia resmi ditunjuk. Yurianto membeberkan kronologi dua pasien asal Depok, Jawa Barat, ini dari mulai terpapar virus hingga dinyatakan positif Corona.

14 Februari: Berinteraksi dengan WN Jepang

Yurianto mengatakan salah satu pasien menghadiri sebuah acara pesta dansa pada 14 Februari 2020 di Jakarta. Acara ini dihadiri sahabat-sahabat pasien dari berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam acara dansa ini, pasien Corona itu disebut sempat berinteraksi dengan WN Jepang. WN Jepang inilah yang kemudian dinyatakan positif terjangkit Corona saat berada di Malaysia.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Pasien Terinfeksi Virus Corona di Vietnam Sembuh 100 Persen! :



16-20 Februari: Mulai Merasakan Badan Tidak Enak

Kemudian, kata Yurianto, pasien mulai mengeluh badannya tidak enak pada 16 Februari 2020. Hanya berselang dua hari terhitung sejak berinteraksi dengan WN Jepang. Dia sakit dan dirawat oleh ibunya di rumah.

Empat hari kemudian, sang ibu turut merasakan sakit. Keduanya lantas berinisiatif memeriksakan diri dan dirawat di RS terdekat pada 20 Februari 2020. Selama di RS, keduanya belum mengetahui jika terinfeksi corona.


28 Februari: Dapat telepon dari Malaysia

Yurianto menjelaskan salah satu pasien menerima telepon dari salah WN Jepang yang tinggal di Malaysia 28 Februari. WN Jepang ini adalah salah satu orang yang hadir dalam acara dansa tersebut.

WN Jepang itu mengatakan dirinya telah dinyatakan positif terjangkit Corona, COVID-19. Untuk diketahui, diagnosis ini didapat per 26 Februari 2020.

Mendengar informasi tersebut, keduanya langsung memberi tahu dokter yang merawat mereka. Mereka langsung dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada hari itu juga. Mereka kemudian menjalani tes Corona.

2 Maret: Diumumkan oleh Presiden Jokowi

Berselang tiga hari sejak dirujuk ke RSPI Sulianti, hasil tes keluar. Keduanya dinyatakan positif mengidap Corona.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (2/3).

3 Maret: Kondisi Kedua Pasien Membaik

Sehari setelah pengumuman, kondisi dua pasien terus membaik. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut dua pasien yang positif terkena virus Corona masih menjalani perawatan intensif di Gedung Isolasi, tetapi kondisinya membaik.

"Alhamdulillah kedua pasien positif Corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (3/3).



Syahril mengatakan pasien yang merupakan ibu dan anak itu tidak lagi merasa demam. Mereka juga tak merasakan sesak napas lagi. Kedua pasien dalam kondisi bisa berkomunikasi dengan baik.

"Jadi dia bisa berkomunikasi bagus, demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke dan berkomunikasi bagus," ujar Syahril.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads